PROSEDUR ADMINISTRASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) AJONG GAYASAN JEMBER

Abstract

Dengan melihat dan berpedoman pada uraian diatas, serta kenyataan yang terjadi selama pelaksanaan Praktek Kerja Nyata di PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong Gayasan Jember pada bidang administrasi penerimaan dan pengeluaran kas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Bagian keuangan adalah salah satu bagian yang ada di bagian TUK, tugas bagian keuangan adalah mengelola administrasi yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas juga mengajukan modal kerja ke direksi setiap minggu dengan kebutuhan masing-masing baik untuk oprasional (sentral) dengan menggunakan DPPK (Daftar pengawasan penerimaan dan pengeluaran kas) 2. Dalam prosedur pengeluaran kas PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong-Gayasan terdiri dari keperluan-keperluan kegiatan oprasional (TBN dan NA Oogst) dan non oprasional (sentral) adapun bentuk dari Iampiran sebagai berikut: A. rekapitulasi biaya menanam dan memelihara tanaman B. pengolahan tanah untuk tanaman C. rekapitulasi biaya panen untuk pengangkutan D. rekapitulasi biaya pengeringan E. upah boronganpat 3. Administrasi keuangan yang di gunakan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong-Gayasan di dasarkan atas SIMPLICITY (Praktis dan efeisien) yang juga sesuai dengan PAI (Prinsip Akutansi Indonesia) sehingga dapat dengan mudah di ketahui perkembangan, maupun usaha yang di lakukan secara keseluruhan 4. Untuk jurnal, buku besar di bukukan setiap minggu, sedangkan laporan keuangan (Neraca Saldo) dilakukan setiap hari 5. Dalam pembukuan fisik, PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong-Gayasan menggunakan modal LM atau laporan managemen, laporan managemen ini selain berisi keadan fisik juga menyangkut keadaan finansialnya yang memang berhubungan erat dengan keadaan fisik 6. Dalam pelaporan pertanggung-jawaban PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong-Gayasan kepada kantor direksi PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong-Gayasan di Jelbuk hanya membuat laporan manegemen dan laporan keuangan berupa Neraca Sisa