PENGARUH LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG INTENSITAS PENYAKIT KARAT DAUN TERHADAP DAYA HASIL KEDELAI

Abstract

Hasil penelittan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Intensitas Penyakit Karat Daun Terhadap Daya Hasil Kedelai menuniukkan bahwa intensitas penyakit karat umur 46 hari, 53 hari, 67 hari, 74 hari, jumlah poiong bernas per tanaman, dan berat biji per tanaman mempunyai nilai koefisien keragaman genotipe yang tinggi, sedangkan intensitas penyakit karat umur 60 hari, 81 hari dan berat 100 biji per tanaman mempunyai nilai koefisien keragaman yang sedang. Intensitas penyakit karat umur 46, 60 dan 81 hari serta berat 100 biji per tanaman mempunyai nilai heritabilitas yang sedang, sedangkan intensitas penyakrt karat umur 53 han, 67 hari, 74 han, jumlah polong bernas per tanaman, dan berat biji per tanaman mempunyai nilai heritabilitas yang tinggi yaitu iebih dan 50 persen. Nilai pengaruh Iangsung positif adalah intensitas penyakit karat umur 53 hari, 74 hari, 81 hari, berat 100 biji per tanaman, dan jumlah polong bernas per tanaman. Pengaruh langsung terbesar ada pada intensitas penyakit karat umur 53 hari. Hal ini berarti intensitas penyakit karat umur 53 hari paling besar pengaruhnya terhadap hasil kedelai. Nilai pengaruh langsung negatif terdapat pada intensitas penyakit karat umur 46 hari, 67 hari, dan jumlah polong bernas per tanaman tetapi mempunyai nilai koefisien korelast yang positif dan diperkirakan korelasi tersebut disebabkan pengaruh tidak langsung sehingga seleksi harus melalui sifat lain yang korelasinya positif.