Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/81189
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDjumhariyanto, Dwi-
dc.contributor.advisorKoekoeh-
dc.contributor.authorPutra, Kurniawan Purnama-
dc.date.accessioned2017-08-15T04:25:09Z-
dc.date.available2017-08-15T04:25:09Z-
dc.date.issued2017-08-15-
dc.identifier.nimNIM131910101077-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81189-
dc.description.abstractPlastik merupakan bahan atau material yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena mudah di dapat, praktis , ringan dan tentunya modern. Hampir di segala bidang kita akan selalu menjumpai barang-barang yang terbuat dari bahan plastik, seperti bahan pembungkus atau kemasan baik untuk makanan atau minuman, alat-alat rumah tangga, elektronik dan masih banyak lagi. Hal ini dikarenakan bahan plastik memiliki sifat-sifat seperti ringan dan mudah dibentuk serta memiliki sifat-sifat yang diinginkan dengan energy dan kerja yang minimum. Dalam memproduksi barang-barang menggunakan bahan plastic ada beberapa metode yang lazim digunakan seperti blow moulding, compression moulding,extrusion moulding, transfer moulding dan injection moulding. Injection moulding adalah salah satu operasi yang paling umum dan serba guna untuk produksi massal pada komponen plastik yang komplek. Injection moulding merupakan suatu proses pembentukan plastik kedalam bentuk yang diinginkan dengan cara menekan plastik cair kedalam sebuah ruang (cavity). Injection moulding memiliki beberapa langkah proses, yaitu mulai dari memasukkan biji plastik kedalam hopper, kemudian biji plastik masuk kedalam barel/pemanas yang menjadikan material plastik meleleh. Material plastik leleh didorong oleh putaran screw, sehingga mengalir ke nozzle, lalu menuju sprue, runner, gate dan masuk ke dalam cavity. Kemudian material yang ada didalam cavity akan ditahan didalam mould di bawah tekanan tertentu (holding pressure) untuk menjaga tidak ada shringkage saat produk mengalami proses pendinginan (cooling). PT. Berlina Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi komponen komponen dan peralatan yang terbuat dari plastik. Salah satu mesinnya adalah ARB 100 yang merupakan salah satu mesin injection moulding yang memproduksi tutup botol 500 ml. Dalam memproduksi tutup botol ini, cycle time PT. Berlina Tbk telah mencapai diatas standart yaitu 30 detik, karena cycle time dari perhitungan engineering (Divisi Desain Mould) adalah 28 detik. Ini merupakan pencapaian nilai yang tidak optimal dan cukup merugikan perusahaan karena dengan semakin lama cycle time produksi maka akan menambah waktu produksi. Nilai cycle time ini didapat dari beberapa trial manual yang dilakukan oleh PT. Berlina. Cycle time atau waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan mesin untuk memproduksi suatu produk. Besar kecilnya cycle time dapat dipengaruhi beberapa faktor : antara lain kesalahan desain mould dan kesalahan operasi akibat dari parameter proses injection kurang sesuai. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis dan evaluasi terhadap parameter-parameter (variabel faktor) injection tersebut, dengan harapan dapat mempercepat cycle time tanpa mengurangi kualitas produk dengan menggunakan metode statistik respone surface. Dari hasil observasi dan study literatur didapatkan setting standart perusahaan yakni inject pressure 1450 bar, nozzle temperature 260 °C, dan cooling time 15 detik. Dengan setting perusahaan didapatkan hasil respon cycle time 30 detik, netto 34 gram dan prosentase reject 15% . Berdasarkan data tersebut optimasi dirasa perlu untuk dapat meningkatkan jumlah produksi per shiftnya. Data yang diambil diperusahaan menggunakan desain box benhken sebelum selanjutnya dianalisis dan optimasi menggunakan software minitab 16. Dari hasil analisa data menggunakan software minitab 16 didapatkan hasil Dari hasil Keadaan optimum dihasilkan pada kondisi inject pressure sebesar 1420 bar; nozzle temperature sebesar 264,8 °C; dan cooling time 14,08 detik. Pada keadaan ini produksi dapat naik sebesar 10,836%. Dari keadaan optimum tersebut cycle time yang dihasilkan yaitu 27,92 detik, netto yang dihasilkan sesuai dengan standar yaitu 33,5820 gram dan presentase reject yang dihasilkan yaitu 11,11%. Dengan cycle time 27,92 detik dengan netto sesuai standar dan prosentase reject yang menurun 3,89%, produk yang dihasilkan berjumlah ± 15.517 pershift atau naik sekitar 10,836 %. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan pada cycle time sebelumnya yaitu 30 detik yang menghasilkan produk ± 14.000 pershift.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131910101077;-
dc.subjectPlastiken_US
dc.subjectInjection mouldingen_US
dc.titleOptimasi Produksi Tutup Botol 500 ml Pada Proses Injection Moulding Menggunakan Metode Response Surfaceen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Kurniawan Purnama Putra - 131910101077.pdf3.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools