Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/81035
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKhairul Anam-
dc.contributor.advisorDedy Kurnia Setiawan-
dc.contributor.authorMaragareta, Della Wahyu-
dc.date.accessioned2017-08-10T08:39:55Z-
dc.date.available2017-08-10T08:39:55Z-
dc.date.issued2017-08-10-
dc.identifier.nim141903102055-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81035-
dc.description.abstractKebutuhan akan peralatan teknologi dan elektronika juga meningkat, sehingga dapat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya seharihari, misalnya teknologi dalam sebuah sistem pendataan. Sebuah sistem pendataan yang baik perlu ada sebuah ketepatan data dan kecepatan pengumpulan data yang terstuktur dengan baik, misalnya pengelolaan data. Dari pengolahan data ini terfikir untuk membuat alat pendataan penduduk. Dilihat dari program pemilu yang dilakukan di Indonesia terdapat beberapa kekurangan yang akan menghambat jalannya kegiatan pemilu. Kekurangan tersebut adalah diantaranya lamanya proses survey data peserta pemilu yang dilakukan dengan pendataan manual. Maka dari itu alat pendataan penduduk dibuat, dalam pembuatan membutuhkan ketelitian dalam pembuatan alat. Pembuatan alat pertama-tama pembuatan blok diagram atau perencanaan alat yang akan dibuat. Dilanjutkan mengumpulkan komponen-komponen yang diperlukan, Komponen- komponen yang sudah dipilih tentunya telah melalui proses keakuratan data. Menggabungkan komponen menjadi satu bagian, dan dilanjutkan dalam pembuatan program. Program telah sempurna dan alat berjalan dengan kesalahan nol persen, maka akan dilanjutkan dalam pembuatan kerangka alat tersebut. Setelah kerangka telah siap,menggabungkan alat dan kerangka yang telah terisi program. Untuk data yang diambil ada dua proses, proses yang pertama yaitu pendataan penduduk, dan proses yang kedua yaitu registrasi proses pemilihan umum. Data yang diperoleh yaitu, pada saat pendataan penduduk (proses awal) sedikit terjadi kesalahan bisa dibilang hampir mendekati 5%. Penyebab kesalahan ini adalah pengisian biodata dari setiap E-KTP yang dilakukan secara manual. Pada saat registrasi proses pemilihan umum tidak terjadi kesalahan, karena data telah tersimpan pada database MySQLen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAlat absensien_US
dc.subjectPendataan Penduduken_US
dc.subjectE-KTPen_US
dc.titleRANCANGAN ALAT ABSENSI PENDATAAN PENDUDUK MENGGUNAKAN SENSOR RFID DENGAN PEMBACAAN E-KTP BERBASIS ARDUINO UNO DALAM PEMILIHAN UMUMen_US
dc.typeDiploma Reporten_US
Appears in Collections:Diploma Programme - Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Della Wahyu M - 141903102055_1.pdf916.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.