Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/80419
Title: Dukungan Tokoh Agama Terhadap Kesehatan Mental Remaja Putri Etnis Madura yang Menikah Usia Dini Di Desa Sukowono Kabupaten Jember
Authors: Istiaji S., Erdi
Nafikadini, Iken
Pamungkas S., Wahyu Sri
Keywords: Kesehatan Mental
Etnis Madura
Menikah Usia Dini
Issue Date: 20-Jul-2017
Series/Report no.: 122110101167;
Abstract: Pernikahan dini bukanlah hal yang tabu dalam masyarakat tidak hanya pada masyarakat di desa di perkotaan pun juga demikian. Dalam pernikahan dini banyak sekali dampak yang ditimbulkan baik secara sosial psikologi dan kesehatan. Pernikahan usia dini pada masyarakat etnis Madura di Desa Sukowono ditemukan sering menuai masalah yang tidak diinginkan karena segi psikologis istri yang belum matang. Kematangan diri remaja putri yang belum tercapai mendorong terjadinya pertengkaran, percekcokan, dan bentrokan antara suamiistri. Emosi yang belum stabil, semakin rentan memicu konflik dan pertengkaran antara suami-istri. Dalam mengahadapi konflik setelah pernikahan perlu adanya peran serta dukungan dari sosok figur masyarakat yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah rumah tangga. Salah satunya peranan dan dukungan Tokoh Agama sangat berpengaruh didalam meminimalis konflik setelah pernikahan dini sehingga terhindarnya perceraian dalam kehidupan remaja putri etnis Madura. Hasil penelitian dapat menjelaskan bagaimana dukungan tokoh agama terhadap kesehatan mental remaja putri yang menikah usia dini di Desa Sukowono Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumentasi, dan triangulasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan model interaktif yang kemudian disajikan dalam bentuk uraian kata dan kutipan langsung. viii Berdasarkan hasil wawancara mendalam (indepth interview) dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian dukungan sosial tokoh masyarakat agama dibagi menjadi empat yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informatif. Dukungan emosional dengan memberikan sebuah empati dan perhatian kepada pasangan remaja putri yang menikah usia dini dengan cara mendengarkan keluh kesah masalah dan memberikan motivasi. Bentuk dukungan penghargaan oleh tokoh agama kepada remaja putri yang menikah usia dini yaitu sebagian kecil berupa apresiasi positif atas ketegaran diri remaja ketika menghadapi masalah, selain itu sebagian besar tokoh agama memberikan perhatian yaitu dengan melakukan pembinaan dengan kunjungan kerumah pasangan remaja. Bentuk dukungan instrumental tokoh agama kepada remaja putri yang yang menikah usia dini dengan menyediakan tempat dan waktu untuk berkonsultasi dan musyawarah dengan masalah yang di hadapi. Bentuk dukungan informatif yaitu sebagian besar tokoh agama memberikan informasi pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga dalam mewujudkan keluarga SAMAWA dan semua tokoh agama memberikan nasehat dan saran yang bersifat positif kepada pasangan remaja putri. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebaiknya memberikan dukungan sosial secara berkelanjutan dengan cara meningkatkan intensitas pembinaan kepada remaja putri yang telah menikah usia dini. PLKB lebih meningkatkan KIE (Konseling Informasi Edukasi) melalui kunjungan rumah untuk melakukan sosialisasi tentang penundaan punya anak. Penelitian ini juga diharapkan mampu membantu meningkatkan taraf ekonomi pasangan remaja dengan membentuk UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) untuk pasangan yang belum mempunyai pekerjaan tetap.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80419
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Wahyu Sri Pamungkas S. - 122110101167.pdf1.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools