Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/80362
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Kusumah, Maulana Surya | - |
dc.date.accessioned | 2017-07-18T05:28:06Z | - |
dc.date.available | 2017-07-18T05:28:06Z | - |
dc.date.issued | 2017-07-18 | - |
dc.identifier.issn | 2579-8847 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80362 | - |
dc.description | Proceeding ICELA 2017 | en_US |
dc.description.abstract | Kehadiran dunia maya dan media sosial menghadirkan berbagai bentuk konten, termasuk pula konten seksual. Konten seksual menjadikan ranah privat menjadi ranah publik. Semua konten ini demikian mudah diakses bahkan oleh remaja dan anak-anak di bawah umur. Secara sosiologis, konten-konten tersebut sedang menyerang gelombang pikir remaja dan anak-anak di bawah umur untuk ikut dalam arena perilaku seksual yang belum layak bahkan tidak pantas diikuti. Konten ini menjadi alat konstruksi sosial ini yang dapat diasumsikan memiliki potensitinggi akan menghadirkan kekerasan seksual dan pemerkosaanyang bisa jadi melibatkanremaja. Asumsi ini didukung oleh fakta bahwa, pertama, arena konten“terbuka dan sangat mudah diakses”. Secara ideologis keterbukaan ini seolah tengah mempropagandakan “keterbukaan seksual” yang bisa dihadiri semua khalayak tanpa ada istilah “orang luar” ataupun “orang dalam”; kedua, secarakulturalkonten ini bertentangan dengan budaya lokal masyarakat Indonesia, yang menempatkan “seksualitas sebagai sesuatu yang sakral dan taboo”. Arena media sosial juga menjadi arena transaksi seksual, yang dapat pula dimasuki remaja dan anakanak baik sebagai penikmat maupun sebagai “artis”. Kondisikekinian di media sosial inilah yang menjadipenopangbudaya Rape Culture. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | konstruksi | en_US |
dc.subject | anti rape culture | en_US |
dc.subject | kekerasan seksual | en_US |
dc.subject | kesadaran seksual | en_US |
dc.title | CONSTRUCTING ANTI-RAPE CULTURE (MEMBANGUN PERILAKU SADAR DIRI TERHADAP POTENSI DAN PRAKTIK KEKERASAN SEKSUAL MELALUI ARENA MEDIA SOSIAL) | en_US |
dc.type | Prosiding | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Conference Proceeding |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F.IB_Prosiding_Maulana SK_Constructing Anti-Rape.pdf | 1.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.