Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79878
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNurhayati, Nurhayati-
dc.contributor.authorRuriani, Eka-
dc.contributor.authorMaryanto, Maryanto-
dc.date.accessioned2017-03-27T03:38:40Z-
dc.date.available2017-03-27T03:38:40Z-
dc.date.issued2017-03-27-
dc.identifier.isbn978-602-60569-4-8-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79878-
dc.descriptionPROSIDING SEMINAR NASIONAL APTA, Jember 26-27 Oktober 2016en_US
dc.description.abstractKecamatan Gumukmas Kabupaten Jember termasuk dalam peta kawasan rawan bencana alam. Jenis bencana alam yang mengancam diantaranya banjir genangan dan angin puting beliung. Kondisi ini menuntut masyarakat memiliki kemandirian sikap tanggap bencana. Oleh karena itu melalui kegiatan ipteks bagi masyarakat (I M) membekali masyarakat Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas terutama Posdaya Taman Gizi dan Sumbertani mengenai produksi pangan darurat sebagai upaya tanggap bencana. Terdapat dua model yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelatihan soft skill melalui penyuluhan tentang pangan gizi dan pangan darurat bagi korban bencana banjir dan pelatihan skill melalui praktek langsung produksi pangan darurat berbasis komoditas lokal pisang dan ubi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respomden masyarakat yang mengikuti kegiatan adalah ibu rumah tangga (92%) yang berpendidikan minimal SD dengan distribusi usia yaitu ≥ 39 tahun (49%), 29-38 tahun (30%), 19-28 tahun (17%) dan ≤ 18 tahun (4%). Tingkat konsumsi masyarakat terhadap makanan berbasis pisang ubi sebesar 55% sebagai kudapan (49%), rutin diinginkan (4%) dan makanan pokok selingan (2%), sisanya 45% adalah jika tersedia bahan. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap makanan berbasis pisang dan ubi cukup tinggi dengan prosentase 59% menyukai semua, 19% menyukai pisang, 12% menyukai ubi jalar dan 10% menyukai ubi kayu. Teknologi pengolahan makanan berbasis pisang ubi yaitu digoreng (46%), direbus (16%), dikukus (15%), dan diolah menjadi pangan olahan lainnya (23%). Penyampaian alih teknologi dan persentase ketertarikan responden terhadap teknologi pengolahan pisang ubi meliputi teknologi pengolahan untuk produk lidah kucing ubi jalar/LIKUBI (19%). pastel kasava/PASSA (21%), ladrang kasava/LASSA (24), dan opak ubi jalar/OBI (36%). Alasan responden menyukai teknologi tersebut karena produk memiliki taste enak (37%), prospek untuk dijual (25%), mudah (24%) dan murah (14%). Alih teknologi yang dilakukan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat dan berharap kegiatan serupa lebih sering diadakan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectpangan daruraten_US
dc.subjectkomoditas lokalen_US
dc.subjectKecamatan Gumukmas,en_US
dc.subjectPosdayaen_US
dc.subjecttanggap bencanaen_US
dc.titleALIH TEKNOLOGI PRODUKSI PANGAN DARURAT BERBAHAN PISANG UBI BAGI POSDAYA DESA MAYANGAN KECAMATAN GUMUKMAS JEMBERen_US
dc.typeProsidingen_US
Appears in Collections:LSP-Conference Proceeding

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
N. Nurhayati_Pros APTA 2016_1.pdf966.02 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.