Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79641
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Yenny Yustisia | - |
dc.contributor.advisor | Didin Erma Indahyani | - |
dc.contributor.author | Hartono, Dewi Martinda | - |
dc.date.accessioned | 2017-03-13T02:17:41Z | - |
dc.date.available | 2017-03-13T02:17:41Z | - |
dc.date.issued | 2017-03-13 | - |
dc.identifier.nim | 111610101073 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79641 | - |
dc.description.abstract | Periodontitis merupakan inflamasi kronis yang disebabkan adanya infeksi bakteri pada jaringan periodontal yang terdapat dalam plak gigi. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri anaerob gram negatif pada rongga mulut yang terlibat dalam patogenesis periodontitis. Neutrofil merupakan jenis sel utama dalam poket gingiva dan membentuk garis pertahanan pertama terhadap bakteri patogen periodontal dengan meningkatkan reaksi oksidasi untuk membunuh bakteri. Namun, pembentukan reaksi oksidasi yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan neutrofil mati. Maka dari itu, viabilitas neutrofil sangat penting untuk ditingkatkan agar tidak terjadi rusaknya membran sel atau lisis. Ekstrak etanol daun sambiloto diduga dapat meningkatkan viabilitas neutrofil karena mempunyai kandungan andrographolid dan flavonoid sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis ekstrak etanol daun sambiloto dalam meningkatkan viabilitas neutrofil yang dipapar bakteri P. gingivalis secara in vitro. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris in vitro dengan rancangan penelitian post-test only control grup design. Penelitian ini bertempat di Laboratorium Bioscience Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Sampel berjumlah 20 yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok dengan ekstrak etanol daun sambiloto konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25%. Kelompok kontrol berupa neutrofil yang dipapar bakteri P. gingivalis, kelompok perlauan I, perlakuan II, perlakuan III dan perlakuan IV yaitu kelompok perlakuan dimana neutrofil diinkubasi ekstrak etanol daun sambiloto kemudian dipapar bakteri P. gingivalis. Viabilitas neutrofil diamati dibawah mikroskop inverted dengan pewarnaan trypan blue. Hasil rata-rata viabilitas neutrofil yang dipapar P. gingivalis pada kelompok kontrol memiliki rata-rata viabilitas sebesar 66,25, perlakuan I dengan ekstrak etanol daun sambiloto 25% sebesar 86, perlakuan II dengan ekstrak etanol daun sambiloto 50% sebesar 96,5, perlakuan III dengan ekstrak etanol daun sambiloto 75% dan perlakuan IV dengan ekstrak etanol daun sambiloto 100% tidak dapat dihitung karena ekstrak yang terlalu pekat. Hasil uji LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05), yaitu antara kelompok kontrol (neutrofil + P. gingivalis), kelompok perlakuan I (neutrofil + ekstrak etanol daun sambiloto 25% + P. gingivalis), dan kelompok perlakuan II (neutrofil + ekstrak etanol daun sambiloto 50% + P. gingivalis). Hasil ini menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki viabilitas neutrofil lebih rendah daripada kelompok ekstrak etanol daun sambiloto 25% (I) dan kelompok ekstrak etanol daun sambiloto 50% (II). Kelompok ekstrak etanol daun sambiloto 25% (I) memiliki vibilitas neutrofil yang lebih tinggi daripada dengan kelompok kontrol dan lebih rendah daripada kelompok ekstrak etanol daun sambiloto 50% (II). Kelompok ekstrak etanol daun sambiloto 50% (II) memiliki viabilitas neutrofil lebih tinggi daripada kelompok kontrol dan kelompok ekstrak etanol daun sambiloto 25% (I). Sehingga ekstrak etanol daun sambiloto konsentrasi 25% dan 50% efektif dalam meningkatkan viabilitas neutrofil yang dipapar P. gingivalis. Sedangkan pada kelompok perlakuan dengan ekstrak etanol daun sambiloto konsentrasi 75% dan 100% tidak dapat diamati karena ekstrak terlalu pekat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis panniculata Nees.) konsentrasi 25% dan 50% dapat meningkatkan viabilitas neutrofil yang dipapar P. gingivalis secara in vitro. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | NEUTROFIL | en_US |
dc.subject | EKSRAK ETANOL | en_US |
dc.subject | DAUN SAMBILOTO | en_US |
dc.subject | Porphyromonas gingivalis | en_US |
dc.title | VIABILITAS NEUTROFIL YANG DIPAPAR Porphyromonas gingivalis SETELAH DIINKUBASI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees.) | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Dewi Martinda Hartono_1.pdf | 2.52 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools