Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79599
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | CHOLID, Zainul | - |
dc.contributor.advisor | ROCHIM, Abdul | - |
dc.contributor.author | BACHRI, Syamsul | - |
dc.date.accessioned | 2017-03-09T07:49:37Z | - |
dc.date.available | 2017-03-09T07:49:37Z | - |
dc.date.issued | 2017-03-09 | - |
dc.identifier.nim | NIM121610101063 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79599 | - |
dc.description.abstract | Pencabutan gigi merupakan penyebab kecemasan dental paling tinggi. Kecemasan pasien memberikan efek negatif terhadap prosedur perawatan gigi yang akan dilakukan dan dapat menyebabkan penderita cenderung menghindari atau menunda pengobatan dan mungkin untuk membatalkan perawatan gigi. Kecemasan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pengalaman pernah atau tidak pernah dilakukan pencabutan gigi. Penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pengalaman pencabutan gigi di RSGM FKG Universitas Jember. Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei analitik dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling, dan besar sampel dihitung menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan sampel sebesar 86 pasien. Data kemudian dilakukan analisis dengan uji perbedaan Mann-Whitney untuk kelompok jenis kelamin dan pengalaman sedangkan uji Kruskall Wallis untuk kelompok usiadan tingkat pendidikan. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan antara laki-laki dan perempuan, antara yang pernah dan belum pernah dilakukan pencabutan (p > 0,05). Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan pasien berdasarkan usia dan tingkat pendidikan. Perbedaan yang signifikan terdapat pada kelompok remaja- lansia, dewasa awal-lansia, dan dewasa awal-dewasa tengah. Pada kelompok tingkat pendidikan perbedaan yang signifikan terdapat pada pasangan kelompok tidak sekolah-pendidikan tinggi, pendidikan dasar-pendidikan tinggi dan pendidikan menengah-pendidikan tinggi. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan usia dan tingkat pendidikan pasien terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan sebelum pencabutan gigi, sedangkan berdasarkan jenis kelamin dan pengalaman pernah dan tidak pernah dilakukan pencabutan gigi di RSGM FKG UNEJ tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan pasien sebelum pencabutan gigi. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 121610101063; | - |
dc.subject | KECEMASAN PASIEN | en_US |
dc.subject | PENCABUTAN GIGI | en_US |
dc.title | PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN PENCABUTAN GIGI DI RSGM FKG UNIVERSITAS JEMBER | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SYAMSUL BACHRI - 121610101063_.pdf | 1.56 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools