Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79597
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDigdo Listyadi S-
dc.contributor.advisorM. Fahrur Rozy H-
dc.contributor.authorArifianto, Beta-
dc.date.accessioned2017-03-09T07:44:48Z-
dc.date.available2017-03-09T07:44:48Z-
dc.date.issued2017-03-09-
dc.identifier.nim091910101056-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79597-
dc.description.abstractSistem perpipaan merupakan salah satu cara untuk mendistribusikan fluida dari suatu tempat ke tempat lain. Terdapat banyak variasi sistem perpipaan mulai dari sistem pipa tunggal yang sederhana sampai sistem pipa bercabang yang sangat kompleks. Salah satu bagian dari instalasi perpipaan adalah belokan, pembesaran, katup .belokan pembesaran dan katup banyak kita jumpai dalam proses pembakaran penyuplaian udara dimana menganalisis tekanan dan kecepatan perlu dalam pembakaran. Sehingga dengan adanya belokan, pembesaran, katup pada sistem perpipaan akan menimbulkan permasalahan yang akan sering kita temukan pada sistem tersebut. Salah satu permasalahan tersebut adalah terjadinya head losses pada elbow , pembesaran, dan katup yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan (pressure drop). Dari permasalahan tersebut perlu diketahui nilai head losses yang terjadi sebagai referensi penggunaan elbow, katup, pembesaran. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui variasi katup terhadap: 1) mengetahui seberapa besar kecepatan dan tekanan yang terjadi akibat panjangnya jarak katup, 2) mengetahui pola aliran pada lengkungan S, 3) mengetahui nilai head losses total. Penelitian ini dilaksanakan dalam 12 tahap pengujian yaitu pengujian pada sebelum belokan dengan jarak tiga variasisi katup sebesar 2cm, 3cm, 4 cm,setelah belokan dan pembesaran dengan jarak katup 2 cm, 3cm, 4cm dengan variasi jarak alat ukur dari katup 7cm, 8cm, 9cm serta pada setiap titik pengukuran terdapat 3 posisi alat ukur sehingga dapat mengetahui pola aliran yang terjadi di setiap titik. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa pengaruh variasi katup dengan variasi jarak antara alat ukur dan katup akan mempengaruhi kecepatan, tekanan, dan head losses. Posisi alat ukur dalam pipa cenderung mempengaruhi kecepatan dan tekanan, di mana kecepatan tertinggi pada titik pengukuran I sebelum belokan berada di tengah-tengah pipa atau pada posisi alat ukur 2 dan kecepatan terendah terjadi di tepi dinding pipa atau pada posisi alat ukur 1 dan 3, sedangkan tekanan sebaliknya. Pada titik pengukuran II setelah belokan dan pembesaran kecepatan tertinggi terjadi pada posisi alat ukur 1 dan 3 dan kecepatan terendah terjadi pada posisi alat ukur 2, sedangkan tekanan tertinggi terjadi pada posisi alat ukur 2 dan tekanan terendah terjadi pada posisi alat ukur 1 dan 3 semuanya sama dengan variasi katup 3 cm dan 4 cm hanya membedakan besar nilai kecepatan dan tekanan. Kecepatan di baawah katup nilainya 0 dan minus itu karena pengaruh katup, Sehingga aliran turbulensi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectHEADLOSSES SAMBUNGAN ELBOW 90°en_US
dc.subjectTIPE EKSPANSIen_US
dc.subjectPENYUPLAIAN UDARAen_US
dc.subjectPEMBAKARANen_US
dc.titleANALISIS HEADLOSSES SAMBUNGAN ELBOW 90° TIPE EKSPANSI PADA PENYUPLAIAN UDARA UNTUK PROSES PEMBAKARANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Beta Arifianto_1.pdf2.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools