Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79551
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMUTIAH, Arju-
dc.contributor.advisorWIDJAJANTI, AnIta-
dc.contributor.authorRAFITASARI, Ratna-
dc.date.accessioned2017-03-09T00:56:20Z-
dc.date.available2017-03-09T00:56:20Z-
dc.date.issued2017-03-09-
dc.identifier.nimNIM110210402043-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79551-
dc.description.abstractBahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Sebagai mahluk sosial, manusia selalu menggunakan bahasa untuk menyampaikan gagasan dan pikiran kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa digunakan oleh semua kalangan profesi, baik dokter, petani, pejabat militer, wiraswasta, maupun guru. Saat mengajar, guru memproduksi berbagai tindak tutur dalam berbagai peristiwa. Tindak tutur requirement yang sering diujarkan oleh guru di Taman Kanak-kanak adalah tindak tutur direktif requirement. Tindak tutur yang digunakan guru tersebut merupakan fenomena bahasa yang membantu mempermudah jalannya proses kegiatan pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu : (1) jenis tindak tutur requirement apa sajakah yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di TK Muslimat NU 56 Kesilir, (2) modus tindak tutur requirement apa sajakah yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran di TK Muslimat NU 56 Kesilir. Rancangan penelitian yang digunakan deskriptif. Jenis penelitian adalah kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah segmen tutur beserta konteks yang diindikasikan memuat tindak tutur direktif requirement. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan guru dalam kegiatan pembelajaran di TK Muslimat NU 56 Kesilir. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga teknik yaitu : (1) observasi/pengamatan, (2) rekam, dan (3) simak. Analisis data yang dilakukan dengan metode kualitatif, yang terdiri atas tiga proses, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh jenis tindak tutur requirement yang ditemukan yaitu requirement memerintah, menghendaki, mengomando, menuntut, mengarahkan, menginstruksikan, dan mengatur. Selain itu, ada enam jenis modus yang ditemukan yaitu, modus pernyataan (deklaratif) mewadahi tindak tutur requirement menuntut, memerintah, dan menghendaki; modus permohonan (optatif) mewadahi tindak tutur requirement memerintah; modus perintah (imperatif) mewadahi tindak tutur requirement mengarahkan; modus bertanya (interogatif) mewadahi tindak tutur requirement memerintah dan menghendaki; modus keharusan (obligatif) mewadahi tindak tutur requirement mengarahkan; dan modus keinginan (desideratif) mewadahi tindak tutur requirement memerintah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tindak tutur requirement yang sering digunakan oleh guru adalah jenis requirement menginstruksikan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110210402043;-
dc.subjectTINDAK TUTURen_US
dc.subjectREQUIREMENT GURUen_US
dc.titleTINDAK TUTUR DIREKTIF REQUIREMENT GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI TK MUSLIMAT NU 56 KESILIR KECAMATAN WULUHANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ratna Rafitasari - 110210402043_.pdf1.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools