Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79495
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSUNARDI-
dc.contributor.advisorSUSANTO-
dc.contributor.authorDIASTI, Lingga Chininta-
dc.date.accessioned2017-03-07T07:38:02Z-
dc.date.available2017-03-07T07:38:02Z-
dc.date.issued2017-03-07-
dc.identifier.nimNIM130210204048-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79495-
dc.description.abstractJenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pada penelitian ini, tindakan dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terbagi menjadi empat tahapan, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan tindakan; 3) observasi; dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Maesan Bondowoso pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VA yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Siklus I dilakukan dalam dua kali pertemuan (masing-masing 3×35 menit) dilanjutkan dengan tes hasil belajar pada hari berikutnya. Siklus II dilaksanakan dalam satu kali pertemuan (3×35 menit) dilanjutkan dengan tes hasil belajar pada hari berikutnya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi: pedoman wawancara, lembar observasi aktivitas siswa dan guru, serta lembar tes hasil belajar. Penerapan model pembelajaran van Hiele dimulai dari fase informasi yang dilakukan dengan kegiatan mengamati gambar dan menggali pemahaman awal siswa. Fase orientasi bebas dilakukan dengan kegiatan menggambar, menggunting, merubah bentuk bangun, dan menghitung luas bangun. Fase penjelasan dilakukan dengan kegiatan presentasi kelompok. Fase orientasi bebas dilakukan dengan kegiatan mengerjakan tugas individu. Fase integrasi dilakukan dengan membuat kesimpulan terhadap materi luas trapesium dan layang-layang. Penerapan model pembelajaran van Hiele dilakukan dengan baik pada setiap siklusnya, terlihat dari hasil analisis aktivitas guru yang mencapai 95% (sangat baik) pada setiap siklus. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase aktivitas belajar dan hasil belajar siswa di setiap siklusnya. Persentase aktivitas belajar siswa meningkat dari 50,95% (cukup) pada siklus I menjadi 74,17% (baik) pada siklus II. Hasil belajar klasikal (skor rata-rata) meningkat dari 57 pada siklus I menjadi 74 pada siklus II.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210204048;-
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN VAN HIELEen_US
dc.subjectMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN LUAS TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANG SISWA KELAS VA SDN MAESANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Lingga Chininta Diasti - 130210204048_.pdf2.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools