Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79476
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSISWOYO-
dc.contributor.advisorHAFAN S., Jon-
dc.contributor.authorNEGARA, I Gede Gandharwa Putera-
dc.date.accessioned2017-03-07T02:40:43Z-
dc.date.available2017-03-07T02:40:43Z-
dc.date.issued2017-03-07-
dc.identifier.nimNIM142310101164-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79476-
dc.description.abstractMata adalah salah satu indera yang penting bagi manusia, melalui mata manusia menyerap informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Beberapa gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi, mulai dari gangguan ringan hingga gangguan yang berat yang dapat mengakibatkan kebutaan. Pada penderita diabetes meltu memiliki resiko lebih tnggi mengalami resiko kebutaan akibat katarak, katarak ini dabat disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi yang dapat menghalangi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel sel mata, sehingga terjadi penumpukan cairan yang keruh yang dapat menutupi lensa mata. Penelitian ini menggunakan dua variable yaitu variabel independent kadar gula darah sewaktu dan variable dependent tajam penglihatan \, tuajuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan kadar gula darah sewaktu terhdap tajam penglihatan di rumah sakit jember klinik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional adalah penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Sampel yang digunakan adalah 30 responden Dari uji korelasi spearman rank test didapatkan p value = 0,03 dengan r (korelasi ) = -0,519. Dengan alpha (α=0,05) maka didapatkan nilai p value lebih kecil dari alpha sehingga Ho di tolak yang artinya ada hubungan antara Kadar Gula Darah (KGA) dengan Tajam penglihatan. Dengan nilai korelasi (r) negatif dimana semakin besar Kadar Gula darah maka semakin rendah tajam penglihatan dengan nilai 0,519 Dari data diatas dapat diketahui bahwa kadar gula darah sewaktu dapat mempengaruhi dari tajam penglihatan dari pasien katarak diabetikum , ini sesuai dengan pendapat Ilyas bahwa katarak salah satu penyebabnya adalah diabetes emlitus dimana kadar gula sewaktu dapt mempengaruhi tajam penglihatan dengan disebabkan adanya penutumpukan sorbitol dan akumalsi protein dalam lensa mata yang semakin pekaten_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142310101164;-
dc.subjectKADAR GULA DARAHen_US
dc.subjectTAJAM PENGLIHATANen_US
dc.subjectPASIEN KATARAKen_US
dc.titleHUBUNGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU TERHADAP TAJAM PENGLIHATAN PADA PASIEN KATARAK DIABETIKUM DI RUMAH SAKIT JEMBER KLINIKen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
I Gede Gandharwa Putera Negara - 142310101164_.pdf1.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools