Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79332
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Eriyanti, Linda Dwi | - |
dc.date.accessioned | 2017-02-27T04:48:50Z | - |
dc.date.available | 2017-02-27T04:48:50Z | - |
dc.date.issued | 2017-02-27 | - |
dc.identifier.isbn | 978-602-1194-81-2 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79332 | - |
dc.description | Prosiding Kolokium FISIP Universitas Jember 2016, dengan tema “Pemberdayaan dan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Desa” | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekerasan dalam pemberdayaan perempuan pembantu rumah tangga dan menemukan strategi pencegahan terhadap maraknya kekerasan yang terjadi terhadap perempuan pembantu rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan responden adalah 21 orang pembantu rumahtangga di lokasi penelitian yang diambil secara snowball sampling. Analisis data melalui proses.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan PRT, yang sebenarnya memiliki tugas dan peran penting dalam kehidupan dimasyarakat masih mengalami berbagai bentuk kekerasan. PRT yang tidak menginap, di dua kelurahan, yakni kelurahan Sumbersari dan Kelurahan Tegalgede jarang mengalami tindak kekerasan yang nampak secara fisik. Tetapi bukan berarti mereka bebas dari kekerasan. Pada kenyataannya mereka mengalami kekerasan bertingkat berupa kekerasan langsung, ekekrasan struktural dan kekerasan kultural.Kekerasan langsung yang dialami oleh PRT berupa: gaji yang rendah dengan jenis pekerjaan yang cukup berat, tidak ada cuti hamil dan melahirkan, tidak ada kontrak kerja, dan sangsisangsi berupa pemotongan gaji, jeratan hutang, teguran, maupun makian dari Majikan. Kekerasan struktural berupa tidak adanya perlindungan hukum terhadap PRT yang membuat PRT tereksploitasi oleh sistem kapitalis yang timpang dan merugikan masyarakat miskin, terutama perempuan PRT. Hal itu masih ditambah lagi dengan kekerasan kultural, dimana masyarakat setempat mengganggap wajar kekerasan langsung dan kekerasan struktural yang menimpa PRT. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | pemberdayaan perempuan PRT | en_US |
dc.subject | analisis kekerasan | en_US |
dc.subject | strategi pencegahan | en_US |
dc.title | PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PRT : ANALISIS KEKERASAN DAN STRATEGI PENCEGAHAN | en_US |
dc.type | Prosiding | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Conference Proceeding |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1. Cover.pdf | 466.78 kB | Adobe PDF | View/Open | |
67-79_1.pdf | 417.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.