Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79322
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Helpiastuti, Selfi Budi | - |
dc.date.accessioned | 2017-02-27T03:37:30Z | - |
dc.date.available | 2017-02-27T03:37:30Z | - |
dc.date.issued | 2017-02-27 | - |
dc.identifier.isbn | 978-602-1187-26-5 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79322 | - |
dc.description | Prosiding Seminar Nasional Gender dan Budaya Madura III | en_US |
dc.description.abstract | Media sosial yang telah menjadi media komunikasi terkini sangat mempengaruhi kehidupan manusia terutama perempuan. Dari hasil survei dapat diketahui bahwa pengguna media sosial yang paling dominan adalah kaum perempuan. Hal ini disebabkan kaum perempuan sebagai mahluk yang gemar bersosialisasi, salah satunya dengan berbagi informasi untuk berkomunikasi melalui media sosial. Facebook menjadi media sosial yang paling disukai pengguna dalam aktivitas sosialnya. Ada beberapa alasan mengapa facebook banyak digunakan saat ini. Alasan pertama yang paling mendasari penggunaan facebook tersebut adalah untuk menjalin hubungan dengan keluarga ataupun teman baik yang baru ataupun yang sudah lama. Alasan lainnya adalah untuk dapat berhubungan dengan teman yang sudah lama hilang kontak, berhubungan dengan orang-orang yang mempunyai hobbi yang sama, menjalin hubungan dengan teman baru, membaca komentar dan yang terakhir alasannya adalah untuk mencari hubungan romantis atau pasangan hidup. Hal ini tentu saja disebabkan dari karakteristik media sosial tersebut yaitu partisipasi, keterbukaan, percakapan, komunitas dan keterhubungan memberikan peluang kepada perempuan untuk dapat menyalurkan aspirasi, perasaan maupun idenya kepada teman-temannya, kolega maupun saudaranya. Perempuan lebih menyukai untuk memiliki profil pribadi di facebook. Sehubungan dengan identitas diri, ternyata perempuan yang menggunakan media sosial dalam meningkatkan keberaniannya menampilkan identitas diri. Hal ini terlihat dari masih ditemukannya perempuan yang nyaman dengan mengidentifikasikan dirinya terkait identitas terberi. Walau tak dipungkiri, memang telah ditemukan pula perempuan yang berani menunjukkan prestasi dan kompetensinya sebagai pembentuk utama identitasnya. Secara Keseluruhan menunjukkan bahwa tampilan identitas perempuan dalam media sosial (dalam hal ini facebook) begitu kompleks. Keberadaan media sosial ini juga menuntut kaum perempuan untuk dapat lebih bijak dalam penggunaannya agar mendapatkan manfaat yang maksimal. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Media Sosial | en_US |
dc.subject | perempuan | en_US |
dc.title | Media Sosial Dan Perempuan (Analisis Wacana terhadap Facebook Sebagai Media Komunikasi Terkini Bagi Perempuan) | en_US |
dc.type | Prosiding | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Conference Proceeding |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Media Sosial dan Perempuan - Selfi.pdf | 246.16 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.