EKSPRESI RANKL-OPG, VEGF DAN TGF-β1 PADA PERGERAKAN GIGI ORTODONTI DAN REMODELING TULANG ALVEOLAR SETELAH PEMBERIAN KAFEIN

Abstract

Menganalisis peran RANKL dan OPG pada peningkatan pergerakan gigi dan proses remodeling tulang alveolar yang diinduksi gaya mekanis ortodonti (GMO) setelah pemberian kafein. Bahan dan metode : Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris, 16 tikus wistar dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok K: tikus diberikan gaya mekanis ortodonti (GMO) dan kelompok P: tikus diberikan GMO dan kafein sebesar 1,37mg / 100g BW . GMO pada tikus dilakukan dengan menggunakan Niti closed coil spring. Pengamatan dilakukan pada hari ke 15 dengan pemeriksaan histologi untuk menghitung jumlah osteoklas,osteoblas dan pemeriksaan imunohistokimia untuk menentukan ekspresi RANKL dan OPG. Peningkatan pergerakan gigi pada tikus diukur dengan menggunakan kaliper digital. Hasil: Pemberian kafein meningkatkan jumlah osteoklas dan osteoblas pada daerah tekanan dan daerah tarikan (p <0,05). Jumlah osteoklas di daerah tekanan lebih besar daripada daerah tarikan (p <0,05), sedangkan jumlah osteoblas pada daerah tarikan lebih besar daripada daerah tekanan (p <0,05). Pemberian kafein meningkatkan ekspresi RANKL di daerah tekanan (p <0,05) dan ekspresi OPG pada daerah tarikan (p <0,05). Pemberian kafein meningkatkan pergerakan M1 rahang atas kanan dibandingkan dengan yang tidak diberikan dengan kafein (p<0,05). Kesimpulan: kafein meningkatkan ekspresi RANKL di daerah tekanan dan ekspresi OPG di daerah tarikan. Pemberian kafein juga meningkatkan osteoklastogenesis dan pergerakan gigi ortodonti, sehingga dapat menjadi alternatif mempercepat perawatan ortodonti