Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79270
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBoedijono-
dc.contributor.authorPurwanto, A-
dc.date.accessioned2017-02-14T03:52:10Z-
dc.date.available2017-02-14T03:52:10Z-
dc.date.issued2017-02-14-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79270-
dc.descriptionFISIP Universitas jember Jl. Kalimantan 37 Jemberen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan 1) Menemukan faktor penghambat Kabupaten Banyuwangi dalam melakukan kolaborasi antardaerah, 2) Menemukan faktor pendukung Kabupaten Banyuwangi dalam melakukan kolaborasi antardaerah, 3) Menemukan alternatif model intergovernmental relation Kabupaten Banyuwangi dengan daerah lain, 4) Menemukan intergovernmental management network yang meliputi (information network, developmental network, outreach network, action network dan marketing network). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dibagi menjadi dua tahap dalam waktu dua tahun. Riset ini menjadi penting dilakukan untuk menemukan model inovasi daya saing Usaha Kecil dan Kepariwisataan Kabupaten Banyuwangi berbasis Intergovernmental networks. Hasil penelitian ditahun pertama adalah Pemerintah Kabupten Banyuwangi di pimpin oleh Bupati yang bervisi kerakyatan dan melakukan Branding kepariwisataan dan berhasil meningkatkan PAD secara signifikan. Kerjasama internal antar SKPD dilakukan untuk bersama sama membangun daerah dan menyuksesan setiap even yang dilakukan. Kerjasama antar SKPD yang sedemikian massif ini jarang dijumpai didaerah lain. Pemberdayaan masyarakat melalui bumdes dalam pengelolaan wisata dan keterlibatan usaha kecil dalam setiap even yang dilakukan membuat masyarakat merasakan langsung keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan pemerintah. Tahun ke dua, Intergovernmental management network yang dilakukan pemerintah daerah mampu memberikan sounding, understanding dan trusting kepada masyarakat. Pemberdayaan (empowering) yang berorientasi kemandirian dan kesejahteraan pada usaha kecil dilakukan dengan keterlibatan setiap even, marketplace banyuwangimall.com memberikan bukti keseriusan pemerintah dalam memperkenalkan potensi usaha kecil yang dimiliki Banyuwangi. Mental entrepreneur aparatur pemerintah meningkat dengan intervensi program kepala daerah sehingga secara langsung menunjukkan keberhasilan menekan ego sektoral dengan kinerja dan produktivitas tinggi.en_US
dc.description.sponsorshipHibah Bersaing 2016en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseriesHibah Bersaing;2016-
dc.subjectintergovernmental networksen_US
dc.subjectinovasien_US
dc.subjectusaha kecilen_US
dc.subjectkepariwisataanen_US
dc.titleMODEL INOVASI DAYA SAING USAHA KECIL DAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN BANYUWANGI BERBASIS INTERGOVERNMENTAL NETWORKen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Bersaing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
abstrak dan Executive_budiono_2016.pdf632.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.