Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79217
Title: Efek Ekstrak Thymoquinone Jintan Hitam Terhadap Proses Pembentukan Tulang Soket Gigi Pasca Ekstraksi pada Tikus yang Diinduksi Diabetes
Authors: Syafriadi, Mei
Astuti, Pudji
Pratama, Sabrina Maharani
Keywords: Ekstrak Thymoquinone
Jintan Hitam
Issue Date: 31-Jan-2017
Series/Report no.: 121610101061;
Abstract: Diabetes Mellitus (DM) ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (KGD) atau hiperglikemia,dapat meningkatkan interaksi antara glukosa dengan molekul penyusun sel (protein, lemak). Interaksi ini menghasilkan produk modifikasi advanced glycation end products (AGEs) yang menyebabkan komplikasi pasca ekstraksi pada penderita DM. Terapi pencegahan dengan bahan sintetis memiliki efek samping sehingga terjadi peningkatan minat masyarakat terhadap terapi bahan alam. Jintan hitam (Nigella sativa L.) mengandung thymoquinone (Tq) yang bersifat antidiabetik serta dapat menginduksi aktivitas anabolik sel osteoblas secara in-vitro. Pemberian ekstrak Tq pada kondisi diabetes diduga efektif dalam proses pembentukan tulang soket gigi pasca ekstraksi. Penelitian eksperimental laboratoris pada tikus Wistar jantan ini menggunakan rancangan the post-test only control group. Sampel berjumlah 27 ekor, berat 150-260 gram, nilai KGD acak normal (<135 mg/dL) dan sehat. Induksi diabetes menggunakan streptozotocin (STZ) dosis 50 mg/kg BB tikus yang diinjeksi secara intravena di ekor. Tikus dengan KGD acak ≥ 250 mg/dL dikategorikan positif DM, dan dibagi menjadi kelompok P1 (ekstrak Tq; 80 mg/kg BB tikus), P2 (metformin; 100 mg/kg BB tikus) dan K (akuades). Tiap kelompok dibagi menjadi 3 subkelompok berdasarkan hari pengamatan yaitu hari ke-3, ke-7 dan ke-10 pasca viii ekstraksi (H-3, H-7 dan H-10); tiap subkelompok terdiri dari 3 sampel. Perlakuan diberikan secara intragastrik sejak hari ke-1 positif DM. Hari ke-7 pasca perlakuan, gigi molar kiri rahang bawah diekstraksi dan soket diperluas dengan contrangle lowspeed round bur no.1 (5000 rpm/2 s). Perlakuan dilanjutkan sampai tikus dieuthanasia dengan metode overinhalasi eter sesuai dengan pembagian harinya. Pengukuran KGD tikus dilakukan sebelum dan sesudah induksi DM, sebelum ekstraksi, dan sebelum dieuthanasia. Pemrosesan jaringan dilakukan dengan metode paraffin embedding. Jaringan dipotong secara vertikal dengan ketebalan 5 µm. Pewarnaan menggunakan metode Hematoxylin & Eosin dan Mallory’s Trichrome. Pengamatan dilakukan dengan pembesaran 40x dan 1000x pada 1/3 apikal soket untuk mengamati blood clot (BC), provisional matrix (PM), woven bone (WB)dan lamellar bone (LB). Data ditabulasi dalam bentuk persentase, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata KGD subkelompok P1 H-10 mencapai nilai terendah meskipun masih di atas normal. Hasil pengamatan gambaran HPA menunjukkan proses pembentukan tulang yang baik dan berkelanjutan pada kelompok P1 yang dilihat dari bentukan PM (100%) di H-3, WB (33,3%) di H-7 dan LB (100%) di H-10. Pada kelompok P2 terjadi keterlambatan proses pembentukan tulang yang dilihat dari bentukan BC (33,3%) di H-3 dan H-7, dan LB (33,3%). Pada kelompok K juga terjadi keterlambatan proses pembentukan tulang yang dilihat dari bentukan BC (33,3%) di H-3, WB (66,7%) di H-7 dan WB (33,3%) di H-10. Hasil ini menunjukkan proses pembentukan tulang yang lebih baik pada kelompok P1. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian ekstrak Tq efektif dalam proses pembentukan tulang soket gigi pasca ekstraksi pada penderita diabetes melalui mekanisme penurunan KGD yang diduga melalui mekanisme regenerasi sel β pankreas serta menekan glukoneogenesis. Penurunan KGD diduga menurunkan produksi AGEs sehingga mencegah apoptosis osteoblas, serta pemberian Tq diduga mampu menginduksi aktivitas anabolik osteoblas.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79217
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Sabrina Maharani Pratama - 121610101061.pdf4.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools