ISTILAH DALAM SELAMETAN MOWANG NA’AS DAN AROKAT PADA MASYARAKAT MADURA DI DESA KALITAPEN KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO (TINJAUAN ETNOLINGUISTIK) (Terms of Selametan Mowang Na'as and Arokat by Madura Society in Kalitapen Village, Tapen Subdistrict, Bondowoso Regency (Study of Etnolinguistic )

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bentuk istilah-istilah dalam slametan mowang na’as dan arokat; dan (2) penafsiran makna dan penggunaan istilah dalam slametan mowang na’as dan arokat di Desa Kalitapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan, yaitu: 1) penyediaan data menggunakan metode observasi dan wawancara; 2) analisis data dengan cara mengidentifikasi bahwa data tersebut berupa istilah atau bukan. Setelah mengetahui data tersebut berupa istilah, analisis selanjutnya yaitu penafsiran makna istilah. Penafsiran istilah tersebut berdasarkan perspektif masyarakat penggunanya; dan 3) penyediaan hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk istilah yang terdapat dalam slametan mowang na’as dan arokat adalah istilah yang berupa kata dan frasa. Istilah yang berupa kata yang terdapat dalam penelitian ini adalah istilah yang berupa kata asal dan istilah yang berupa kata berimbuhan. Bentuk-bentuk istilah tersebut digunakan oleh masyarakat dalam berkomunikasi. Penafsiran makna dan penggunaan istilah menunjukkan adanya makna tersirat dari sebuah istilah yang terdapat dalam slametan mowang na’as dan arokat yang hanya dimengerti oleh masyarakat penggunanya.