Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79134
Title: Homoseksualitas Pada Remaja Perempuan Di Kota Pasuruan Perempuan Yang Tergabung Dalam Komunitas Cakep Di Kota Pasuruan)
Authors: Wahyuningsih
Namkatuh, Huda Ifa
Keywords: Komunitas lesbian
Homoseksualitas
Issue Date: 24-Jan-2017
Series/Report no.: 090910301065;
Abstract: Komunitas lesbian yang berada di Kota Pasuruan tergabung dalam sebuah grup yang bernama Cakep (comunitas arek koleb pasuruan), dimana anggota grup tersebut terdiri dari bermacam label, umur dan status. Lebel dalam kaum lesbi adalah identitas penguat yang menentukan peran mereka sebagai seorang lesbian khususnya peran dalam berpasangan atau pendamping. Pasuruan terkenal dengan sebutan Kota santri hal ini dikarenakan banyaknya jumlah pondok pesantren di Kota ini, namun fenomena yang ditemukan di lapangan menunjukan bahwa banyaknya pondok pesantren tidak mempengaruhi kaum lesbi untuk dapat berkembang dalam sebuah komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan mengambil sembilan informan pokok dan empat informan tambahan. Sedangkan pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan berdasarkan triangulasi sumber. Adapun fokus kajian penelitian ini adalah terbentuknya klasifikasi labeling pada remaja lesbi. Ada beberapa lebel yang muncul di kalangan kaum lesbi, terdiri dari empat yaitu: 1. Bucth atau buci yang disingkat B memiliki peran sebagai laki-laki dan berpenampilan layaknya laki-laki. Buci berperan sebagai seorang laki-laki dan bertanggung jawab dalam atas pasangannya layaknya peran bapak sebagai kepala keluarga di dalam rumah tangga heteroseksual. 2. Fehm atau feme yang biasanya disingkat dengan F memiliki peran sebagai perempuan pada umumnya dan memiliki tanggung jawab seperti ibu di dalam suatu hubungan yang heteroseksual, memiliki penampilan pada umumnya wanita heteroseksual. 3. Andro atau biasanya disingkat viii dengan A, lebel ini dibagi menjadi dua yaitu andro fehm atau AF, memiliki penampilan tomboy namun sisi feminin lebih dominan dan andro buch atau sering disingkat AB memiliki tampilan yang lebih didominasi oleh jiwa laki-laki namun masih memiliki sisi feminin. 4. No lebel atau lebih dikenal dengan NL merekamemiliki ciri khusus dalam berpenampilan.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79134
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Huda Ifa Namkatuh.pdf1.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools