Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/78934
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | SUDARTI | - |
dc.contributor.advisor | HANDAYANI, Rif’ati Dina | - |
dc.contributor.author | HANDOKO | - |
dc.date.accessioned | 2017-01-19T04:01:01Z | - |
dc.date.available | 2017-01-19T04:01:01Z | - |
dc.date.issued | 2017-01-19 | - |
dc.identifier.nim | NIM120210102089 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78934 | - |
dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji cabai yang diapapar medan magnet ELF 300μT selama 60 dan 90 menit memiliki tinggi tanaman yang lebih besar dibandingkan sampel kontrol, kemudian biji cabai yang dipapar medan magnet ELF 300μT selama 60 menit memiliki jumlah daun yang lebih banyak dibandingkan sampel lainya termasuk sampel kontrol. Perbedaan tinggi tanaman antara sampel eksperimen dan kontol diduga akibat interaksi ion kalsium (Ca2+) dan medan magnet ELF yang menyebabkan pergerakan dan peningkatan laju ion kalsium (Ca2+) yang mengakibatkan perubahan transportasi pada membrane sel sehingga kadar ion kalsium (Ca2+) dalam sel meningkat, akibat peningkatan ion kalsium didalam sel maka tekanan osmosis pada sel meningkat yang berakibat pada kapasitas penyerapan air pada sel meningkat yang mengakibatkan peningkatan aktivitas Enzim α-amilase yang memacu perkecambahan sedangkan perbedaan jumlah daun antara sampel eksperimen dan sampel kontrol diduga akibat interaksi ion kalsium yang tekandung pada biji cabai dengan medan magnet ELF, kandungan ion kalsium (Ca2+) pada biji cabai yang terpapar medan magnet mengalami perubahan kelajuan dan konsentrasi yang berakibat pada poliferasi sel yang lebih cepat, berubahnya aliran ion kalsium yang berakibat pada proses diferensiasi (terbentuknya organ tumbuhan termasuk daun) lebih cepat juga yang berakibat pada jumlah daun yang terbentuk akan lebih banyak. Selain itu beberapa penelitian menunjukkan bahwa medan magnet mampu memperbesar ukuran berkas pengangkut pada tumbuhan sehingga proses penyaluran nutrisi lebih optimal yang berakibat pada proses pertumbuhan optimal. Namun selain dipengaruhi oleh adanya medan magnet ELF, pertumbuhan tanaman cabai juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti air, cahaya, temperature, oksigen, medium dan unsur hara. Kesimpulan Penelitian ini adalah 1) paparan medan magnet ELF 300μT selam 60 dan 90 menit pada biji cabai merah besar (Capsicum annum L.) berpengaruh terhadap tinggi tanaman cabai merah besar (Capsicum annum L.), 2) paparan medan magnet ELF 300μT selama 60 menit pada biji cabai merah besar (Capsicum annum L.) berpengaruh terhadap jumlah daun cabai merah besar (Capsicum annum L.). Sehingga paparan medan magnet ELF 300μT selama 60 menit memberikan dampak paling optimal terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah besar. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 120210102089; | - |
dc.subject | BIJI CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) | en_US |
dc.subject | TANAMAN CABAI MERAH BESAR | en_US |
dc.title | ANALISIS DAMPAK PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) PADA BIJI CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Handoko - 120210102089 #.pdf | 1.14 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools