Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/78928
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSUCIATI, Luh Putu-
dc.contributor.advisorSUNARTOMO, Aryo Fajar-
dc.contributor.authorFITRIYAH-
dc.date.accessioned2017-01-19T03:34:37Z-
dc.date.available2017-01-19T03:34:37Z-
dc.date.issued2017-01-19-
dc.identifier.nimNIM121510601074-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78928-
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik konsumen, proses pembelian dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian tempe kacang di Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan di Kabupaten Malang dengan pertimbangan bahwa tempe kacang merupakan makanan khas Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling dan purposive sampling dengan total responden sebanyak 80 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan : (1) karakteristik konsumen tempe kacang adalah perempuan, kelompok usia paruh baya (30-50 tahun), mayoritas tingkat pendidikan tamat SLTA, sebagian besar profesinya sebagai ibu rumah tangga, tingkat pendapatan keluarga kategori sedang (2.000.000 - 5.000.000//bulan), jumlah anggota keluarga kecil (≤ 4 orang) (2) Proses keputusan pembelian tempe kacang di Kabupaten Malang melalui lima tahapan yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca-pembelian. (a) Tahap pengenalan kebutuhan. Konsumen memiliki alasan utama mengkonsumsi tempe kacang karena rasa yang khas dan tempe kacang merupakan makanan kesukaan keluarga. Manfaat yang dicari konsumen dari tempe kacang untuk bahan lauk-pauk. Mayoritas responden menganggap tempe kacang bisa digunakan sebagai pengganti konsumsi tempe kedelai. (b) Tahap pencarian informasi. Sumber informasi dan pengaruh adalah penjual dan diri sendiri. (c) Tahap evaluasi alternatif. Pertimbangan utama konsumen adalah atribut produk. Atribut produk yang menjadi perhatian utama adalah rasa. (d) Tahap keputusan pembelian. Konsumen membeli tempe kacang secara mendadak. Frekuensi pembelian kategori sering lebih dari 4 kali/bulan. (e) Tahap perilaku pasca pembelian. Seluruh responden puas dan menyatakan kesan suka terhadap tempe kacang. (3) Empat komponen utama yang mempengaruhi keputusan pembelian tempe kacang di Kabupaten Malang yaitu pengetahuan konsumen, selera konsumen, atribut fisik produk dan harga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121510601074;-
dc.subjectTEMPE KACANGen_US
dc.subjectPERILAKU KONSUMENen_US
dc.titleANALISIS PERILAKU KONSUMEN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN TEMPE KACANG DI KABUPATEN MALANGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Fitriyah - 121510601074 #.pdf5.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools