Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/78859
Title: PENGARUH BEBERAPA TINGKAT PEMBERIAN AIR DAN DOSIS PUPUK KS TERHADAP SERAPAN N DAN KUALITAS DAUN KAK TEMBAKAU CERUTU BESUKI
Authors: Josi Ali Arifandi
Herru Djatmiko
Akhsanuridho, M Ilham
Keywords: Pupuk KS
Serapan N
Tembakau
Issue Date: 18-Jan-2017
Abstract: Tanaman tembakau cerutu besuki termasuk tanaman unggulan di daerah Jember. Areal penanaman tembakau banyak diusahakan di daerah Jember Selatan, mutu yang dihasilkan sudah dikenal dipangsa pasar Internasional. Seiring meningkatnya permintaan pasar, maka perlu upaya peningkatan produksi maupun kualitas daun KAK meliputi; dekblad, omblad dan filler. Pada umumnya tembakau cerutu besuki ditanam pada musim kemarau, sehingga pada keadaan tersebut pasokan air juga terbatas untuk pertumbuhan tanaman, disamping itu faktor unsur hara N tersedia dalam tanah sangat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut penulis berupaya mencari solusi dengan cara memberikan hara N melalui pupuk KS Ca(NO3 )2 dengan dosis yang berbeda, serta memberikan sejumlah volume air pada tiap-tiap perlakuan. Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi pemberian air dan dosis pupuk KS Ca(NO3 )2, mengetahui pengaruh faktor tunggal air dan mengetahui pengaruh faktor tunggal pupuk KS Ca(NO3 )2 terhadap kualitas daun KAK tembakau cerutu besuki, diharapkan dapat diketahui perlakuan terbaik yang mampu meningkatkan kualitas daun KAK (Dekblad, Omblad, dan filler). Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi 4 tahap, tahap pertama merupakan tahap analisis pendahuluan (kimia tanah : pH, N, P, K dan Cl) yang dilakukan oleh pihak laboratorium milik bagian Penelitian PT Perkebunan Nusantara X Jember. Tahap kedua merupakan tahap aplikasi pemupukan susulan (KS) dan pemberian air sesuai perlakuan. Tahap ketiga merupakan tahap analisis jaringan tanaman setelah pengeringan meliputi analisis kadar N dan dilakukan di Laboratorium Kesuburan Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Tahap keempat adalah tahap analisis hasil penelitian (kualitas tembakau Cerutu Besuki). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 2 faktor diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah volume pemberian air yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 2,5 liter/tanaman (A1), 5 liter/tanaman (A2), dan 7,5 liter/tanaman (A3). Pemberian air dilakukan setelah umur 25 hari dalam selang waktu 7 hari sekali sampai panen (60 hst). Adapun faktor ke dua yaitu pemberian pupuk KS yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 10 gram/tanaman (K1), 20 gram/tanaman (K2), dan 30 gram/tanaman (K3). Pemberian pupuk KS dibagi menjadi 2 tahap yaitu pupuk KS 1 yang diberikan setelah tanaman umur 15 hari dengan dosis 7,5 gram,/tanaman (K1), 15 gram/tanaman (K2), dan 22,5 gram/tanaman (K3) dan pupuk KS 2 diberikan setelah tanaman umur 25 hari dengan dosis 2,5 gram/tanaman (K1), 5 gram/tanaman (K2), 7,5 gram/tanaman (K3). Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragam, kemudian diuji lanjut menggunakan metode Duncan dengan taraf kepercayaan 5%. Variabel pengamatan meliputi; serapan N, berat basah daun KAK, berat kering daun KAK, kadar air, dan kualitas daun (Dekblad, Omblad). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kombinasi pemberian air dan pupuk KS tidak berpengaruh nyata yang artinya tidak dapat menunjukkan peningkatan terhadap kualitas daun KAK tembakau Cerutu Besuki. Sedangkan pemberian air secara tunggal dapat meningkatkan kualitas daun KAK tembakau. Pemberian air sebanyak 7,5liter/tanaman (A3) meningkatkan serapan nitrogen 59%. Pemberian pupuk KS Ca(NO3 )2 secara tunggal dapat meningkatkan kualitas daun KAK secara signifikan. Penambahan sebanyak 30 gram/tanaman K3 mampu meningkatkan serapan nitrogen 41,7%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78859
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
M Ilham Akhsanuridho_1.pdf2.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools