EKSTRAK TERSTANDAR KAYU KUNING (Arcangelisisa flava Merr) SEBAGAI OBAT ANTIHIPERLIPIDEMIA DAN ANTI ATEROSKLEROSIS : Uji aktivitas Antihiperlipidemia dan Antiaterosklerosis pada Tikus Diabetes Mellitus Type 2 Resisten Insulin

Abstract

Kadar gula darah yang tinggi dan berlangsung lama pada penderita diabetes dapat menyebabkan disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama pembuluhdarah, jantung, mata, ginjaldan saraf. Diabetesmelitusmerupakanfaktorresiko yang kuatuntukperjalananpenyakitjantungkoroner (PJK), penyakitvaskularperiferdan stroke.Kayu kuning (Arcangelisia flava) merupakan tanaman Indonesia yang diduga memiliki aktivitas menurunkan kadar lipid dalam darah, karena adanya kandungan senyawa aktif alkaloid berberin dan flavonoid. Berberin diduga memiliki aktivitas antioksidan sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi tanaman A. flavasebagai antihiperlipidemia dan antiaterosklerosis. Penelitian meliputi uji aktivitas antihiperlipidemia, uji toksisitas sub kronis dan formulai sediaan kapsul ekstrak A. flava. Hasil uji aktivitas antihiperlipidemia menunjukkan ekstrak A. flava250 dan 500 mg/kgBB mampu menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL tikus yang hiperlipidemia. Hasil uji histopatologi terhadap aorta tikus dapat disimpulkan bahwa ekstrak A.flava memiliki kemampuan memperbaiki gambaran histopatologi aortamelalui penurunan jumlah sel busa dan menurunkan nilai indeks aterogenik. Hasil uji toksisitas subkronis ekstrak A flava 250, 500 dan 750 mg/KgBB menunjukkan pemberian ekstrak A. flava selama 28 hari tidak mengakibatkan gangguan fungsi hepar dan ginjal melalui kadar SGOT, SGPT dan histologi hepar serta ginjal. Ekstrak A. flava dapat dibuat menjadi sediaan kapsul dengan adsorben cabosil 3% dan pengisi yang berbeda yaitu avicel (formula A), laktosa (formula B) dan amilum (formula C). Hasil uji keseragaman bobot, uji waktu hancur dan susut pengeringan menunjukkan kapsul memenuhi persyaratan keseragaman bobot. Hasil penetapan kadar berberin menunjukkan nilai berberin pada formula A, B dan C secara berturut turut adalah 91,6%; 90,3% dan 90,7% yang telah memenuhi persyaratan kandungan bahan aktif atau senyawa maker yaitu 85-115 %.