i IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT BERBAHASA INDONESIA: ANALISIS WACANA KRITIS

Abstract

Iklan layanan kesehatan masyarakat/ILKM dirancang oleh pemerintah untuk mensosialisasikan program-program dan permasalahan kesehatan yang sedang terjadi di masyarakat. Untuk mengetahui makna dalam ILKM teori yang tepat untuk digunakan adalah Analisis Wacana Kritis/AWK. Teori analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk adalah model yang paling banyak digunakan untuk menganalisis karena teori ini mengelaborasi beberapa elemen yang menjadi satu kesatuan untuk mengungkapkan suatu makna dalam wacana tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu 1) Bagaimanakah unsur semantik yang tedapat dalam wacana ILKM yang diterbitkan pemerintah di media cetak; 2) Bagaimanakah konteks sosial yang melatarbelakangi pembuatan wacana ILKM yang diterbitkan pemerintah di media cetak; dan 3) Bagaimanakah ideologi yang tercermin dalam wacana ILKM di media cetak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) unsur semantik yang tedapat dalam wacana ILKM yang diterbitkan pemerintah di media cetak; 2) konteks sosial yang melatarbelakangi pembuatan wacana ILKM yang diterbitkan pemerintah di media cetak; dan 3) ideologi yang tercermin dalam wacana ILKM di media cetak. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian wacana kritis yang menghasilkan data kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata- kata, kalimat- kalimat, serta paragraf yang memfokuskan pada aspek kebahasaan dan aspek di luar kebahasaan. Data diambil dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan tiga cara meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur semantik yang terdapat dalam wacana ILKM di media cetak yaitu, unsur semantik yang terdapat dalam wacana ILKM di media cetak meliputi: 1) elemen latar sosial, 2) elemen detil, dan 3) elemen maksud. Konteks sosial dalam ILKM di media cetak meliputi: 1) konteks budaya, 2) konteks ekonomi, 3) konteks pendidikan, dan 4) konteks kesehatan. Ideologi dalam ILKM di media cetak meliputi: 1) ideologi anti liberalisme, 2) ideologi anti hedonisme, 3) ideologi pancasila, dan 4) ideologi Islam.