PERSEPSI ANGGOTA KOPERASI DALAM PEMANFAATAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS PADA KOPERASI WANITA SEKAR KARTINI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Koperasi Wanita Sekar Kartini Kabupaten Jember yang merupakan koperasi wanita dengan badan hukum tertua serta memiliki anggota paling banyak jika dibandingkan dengan koperasi wanita lainnya di Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi anggota koperasi dalam pemanfaatan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan bisnis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota koperasi yang terlibat dalam Rapat Anggota Rencana Kerja (RARK) sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel diperoleh sebanyak 55 orang yang merupakan penanggung jawab kelompok. Indikator persepsi yang diukur yaitu pengalaman, pengetahuan, dan sudut pandang. Berdasarkan analisis data deskriptif, Dari indikator pengalaman adalah nilai rata-rata 2,16, hal tersebut membuktikan bahwa rata-rata responden memanfaatkan informasi keuangan berdasarkan pengalaman terdahulu terkait pengambilan keputusan bisnis. Indikator pengetahuan memiliki nilai rata-rata 1,76 dilihat dari hal tersebut bahwa masih banyak responden yang tidak setuju jika pengetahuan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan bisnis. Sebagian responden memiliki pengetahuan yang minim serta kurang memahami informasi keuangan. Indikator sudut pandang memiliki nilai rata-rata 2,03 dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden memanfaatkan informasi keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis karena dianggap bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya diperoleh kesimpulan bahwa anggota koperasi memiliki persepsi yang baik terhadap pemanfaatan informasi keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Anggota koperasi memanfaatkan informasi keuangan untuk mengambil keputusan bisnis karena isi dari laporan keuangan yang disajikan tersebut relevan, dapat dipercaya, dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan pemakai.