PENGARUH BEBAN KERJA FISIK TERHADAP TINGKAT DISABILITAS PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH di RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden membawa barang dengan satu tangan lebih dari beban yang disarankan mencapai 50% orang (16 orang), responden membawa beban dengan dua tangan lebih dari yang beban yang disarankan mencapai 46,9% (15 orang), responden bekerja dengan duduk lebih dari 2 jam mencapai 53,1% (17 orang), responden bekerja dengan membungkuk lebih dari 15 menit mencapai 18,8% (6 orang). Tingkatan disabalitas yang dialami responden yaitu tingkat disabilitas sedang sebanyak 46,9% (15 orang), responden dengan tingkat disabilitas sangat ringan sebanyak 37,5% (12 orang), responden dengan tingkat disabilitas ringan sebanyak 9,4 % (3 orang) dan responden dengat tingkat disabilitas berat 6,3% (2 orang). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tampak bahwa bahwa nilai α dari manual handling adalah 0,769 dan nilai α dari postur kerja adalah 0.763. Nilai r manual handling adalah 0,055 dan nilai r dari postur kerja adalah -0,054. Dari hasil nilai–nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara beban kerja fisik (manual handling dan postur kerja) dengan tingkatan disablitas pada pasien nyeri punggung bawah di RSD dr. Soebandi Jember. Hasil penelitian diduga lebih dipengaruhi oleh usia responden, lama responden menderita nyeri sebelum memeriksakan diri, kelebihan berat badan dan rendahnya aktivitas fisik.