Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/78006
Title: KETAHANAN EMPAT VARIETAS DAN SATU GALUR PADI TERHADAP HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING (Scirpophaga incertulas Walker)
Authors: Jadmiko, Muhammad Wildan
Soekarto
IRKHAMNI, ADIB LAZUARDI
Keywords: VARIETAS
GALUR PADI
HAMA PENGGEREK BATANG
Scirpophaga incertulas Walker
ketahanan
intensitas serangan
pertumbuhan larva
Issue Date: 17-Nov-2016
Abstract: Salah satu alternatif untuk meminimalisir kerusakan akibat serangan penggerek batang padi kuning adalah menggunakan varietas tahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan varietas padi yang tahan terhadap hama yaitu menciptakan galur padi baru dan kemudian dibandingkan dengan varietas yang telah lama beredar, sehingga diharapkan tahan terhadap hama tertentu. Namun, varietas IR64, Towuti, Cibogo dan Sintanur belum diketahui ketahanannya terhadap serangan hama penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas), sehingga perlu diuji ketahanannya terhadap hama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan empat varietas dan satu galur padi terhadap S. incertulas. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember pada bulan Agustus-November 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan untuk setiap percobaan. Perlakuan terdiri atas varietas IR64 sebagai pembanding rentan, varietas Towuti, varietas Cibogo, varietas Sintanur, dan Galur X-line. Penelitian terbagi menjadi dua macam percobaan, yaitu respon tanaman padi terhadap serangan S. incertulas dan pengaruh ketahan tanaman padi terhadap pertumbuhan larva S. incertulas. Hasil penelitian menunjukkan semua tanaman padi yang diuji terserang oleh S. incertulas dengan intensitas serangan sundep dan nilai ketahanan berbeda. Varietas Sintanur memiliki nilai ketahanan pada skala 5 dan masuk dalam kategori tahan, sedangkan nilai ketahanan varietas Towuti pada skala 7, Cibogo pada 9 dan galur X pada skala 7, sehingga masuk kategori rentan. Pertumbuhan larva S. incertulas pada varietas sintanur lebih terhambat dengan nilai rata-rata bobot larva terendah, yaitu 34,28 mg.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78006
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ADIB LAZUARDI IRKHAMNI - 111510501084_.pdf1.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools