Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77887
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorANDIANTO, Mujiman Rus-
dc.contributor.advisorWIDJAJANTI, AnIta-
dc.contributor.authorFIRMANILA, Riska-
dc.date.accessioned2016-11-16T03:23:23Z-
dc.date.available2016-11-16T03:23:23Z-
dc.date.issued2016-11-16-
dc.identifier.nimNIM110210402079-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77887-
dc.description.abstractPasar merupakan tempat umum, banyak masyarakat dari berbagai daerah beraktivitas di sana. Keadaan tersebut berakibat pada beraneka raganya jenis tindak tutur yang muncul. Banyaknya masyarakat pendatang dari berbagai daerah berakibat pada beraneka ragam jenis tuturan dalam berkomunikasi. Berdasarkan keadaan tersebut maka menarik dilakukan penelitian di lingkungan pasar. Pasar yang menjadi lokasi penelitian yaitu Pasar Tanjung, dipilih Pasar Tanjung karena bahasa yang sering digunakan dalam percakapan antara pedagang dan pembeli yaitu bahasa Indonesia yang tidak formal, maksudnya menggunakan bahasa Indonesia yang belum baik dan benar, sehingga dapat dijadikan bahan penelitian lebih lanjut untuk menambah wawasan keilmuan peneliti. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap pedagang peracangan di Pasar Tanjung Jember. Banyak toko peracangan yang diteliti adalah 5 toko, dan kegiatan pengumpulan datanya dilakukan selama 1 bulan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi dan wawancara dengan analisis datanya melalui kegiatan reduksi data, penyajian data serta menarik simpulan. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa, strategi tindak tutur langsung pedagang peracangan dalam menerima pembeli dilakukan dengan cara, pedagang peracangan menerima permintaan pembeli namun dibatasi. Kemudian untuk strategi tindak tutur langsung pedagang peracangan dalam menolak pembeli dilakukan dengan cara, pedagang peracangan tidak merubah keputusan untuk menurunkan harga sesua permintaan pembeli dengan kalimat singkat tetapi jelas maksudnya, dan tidak memikirkan perasan lawan bicaranya. Pada strategi tindak tutur tidak langsung pedagang peracangan dalam menerima pembeli dilakukan dengan cara, pedagang peracangan tidak menerima langsung permintaan pembeli namun berusaha menarik minat pembeli dengan memberikan promo-promo berhadiah, dengan cara tersebut dapat mempengaruhi pembeli untuk membeli barang walaupun pada dasarnya harga barang masih normal. Kemudian untuk strategi tindak tutur tidak langsung pedagang peracangan dalam menolak pembeli dilakukan dengan cara pedagang peracangan menolak permintaan pembeli secara tidak langsung tetapi mengalihkan dengan kalimat yang lebih halus. Pedagang peracangan memilih menggunakan kalimat yang lebih sopan dan tidak melukai perasaan lawan bicaranya. Pada strategi tindak tutur langsung menerima sebagian besar fungsi tuturannya tergolong dalam fungsi konvivial. Kemudian untuk modus tuturannya sebagian besar modus tuturannya tergolong dalam modus obliglatif. Selanutnya pada strategi tindak tutur langsung menolak sebagian besar fungsi tuturannya tergolong dalam fungsi kolaboratif. Kemudian untuk modus tuturannya sebagian besar modus tuturannya tergolong dalam modus imperatif. Pada strategi tindak tutur tidak langsung menerima masih sama seperti strategi tindak tutur langsung menerima, dimana sebagian besar fungsi tuturannya tergolong dalam fungsi konvivial. Kemudian untuk modus tuturannya sebagian besar modus tuturannya tergolong dalam modus desideratif. Serta yang terakhir pada strategi tindak tutur tidak langsung menolak juga masih sama seperti strategi tindak tutur langsung menolak dengan sebagian besar fungsi tuturannya tergolong dalam fungsi kolaboratif. Selanjutnya untuk modus tuturannya sebagian besar modus tuturannya tergolong dalam modus imperatif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110210402079;-
dc.subjectSTRATEGI TINDAK TUTURen_US
dc.subjectPEDAGANG PERACANGANen_US
dc.titleSTRATEGI TINDAK TUTUR LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG PEDAGANG PERACANGAN DALAM MENERIMA DAN MENOLAK PEMBELI DITINJAU DARI FUNGSI DAN MODUS TUTURAN DI PASAR TANJUNGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Riska Firmanila -110210402079_.pdf598.53 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools