Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77860
Title: EVALUASI FAKTOR-FAKTOR DOMINAN RISIKO TEKNIS PELAKSANAAN PROYEK JEMBER ICON TAHAP DUA DENGAN METODE SEVERITY INDEX
Authors: Endah B., Ririn
Hidayah, Entin
MALIKI, IMAM NUR
Keywords: METODE SEVERITY INDEX
Issue Date: 16-Nov-2016
Abstract: Pembangunan Proyek Mall berlantai tinggi 6 dengan luas perlantai 7.200 m2 dapat dikatakan proyek berisiko tinggi, dikarenakan kompleksitas pekerjaan yang dikerjakan dan tingginya struktur yang dibangun. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek jember icon ini sangat kompleks dan memakan waktu yang cukup lama sehingga memungkinkan terjadinya ketidakpastian yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai macam risiko. Risiko akan berdampak terhadap produktifitas, prestasi, kualitas, penggunaan waktu dan anggaran biaya proyek. Dengan demikian perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan proyek untuk meminimalisir terjadinya risiko, sehingga akan didapatkan efisiensi terhadap waktu dan biaya. Analisis risiko menggunakan metode severity Index, konsep ini dipakai untuk mengetahui nilai Proability dan Impact. Keunggulan metode Saverity Index adalah dapat mempermudah dalam mengklasifikasikan data-data penelitian. Secara umum tahapan pada penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu identifikasi, analisis risiko dan respon risiko. Identifikasi dilakukan untuk mencari faktor-faktor risiko yang dominan pada proyek ini. Tahapan ini dilakukan dengan studi literatur divalidasi berupa survei pendahuluan dengan metode wawancara. Metode yang digunakan dalam analisis adalah Severity Index yang dikombinasikan dengan matriks probabilitas dampak (Probability-Impact Grid). Respon risiko dilakukan terhadap variabel risiko yang signifikan pada aspek waktu dan biaya. Secara keseluruhan proses suvei dilakukan melalui metode wawancara terstruktur dan kuisioner yang melibatkan stake holder pada proyek Jember Icon. Kemungkinan variabel yang paling dominan berdampak terhadap waktu adalah pengaruh cuaca terhadap pelaksanaan proyek dan adanya perubahan desain. Respon terhadap risiko pengaruh cuaca adalah dengan Membuat time schedule yang lebih inovatif dengan membuat rencana kerja yang detail dan menerapkan jam lembur. Untuk respon risiko perubahan desain yaitu dengan mengadakan klaim perpanjangan waktu dan membatasi perubahan desain secara masal. Respon terhadap risiko yang paling dominan berdampak terhadap biaya adalah pengarus cuaca pada pelaksanaan dengan Membuat time schedule yang lebih inovatif dengan membuat rencana kerja yang detail dan terperinci dengan memanfaatkan sumberdaya manusia sebaik mungkin dan mengganti metode pekerjaan beton konvensional menjadi beton precast.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77860
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
IMAM NUR MALIKI - 121910301035_.pdf2.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools