Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77773
Title: PENGARUH STRATEGI THINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONING (TEQ) DENGAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA
Authors: SURATNO
IQBAL, Mochammad
BALQIS, Nur Zafitri
Keywords: THINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONING (TEQ)
LESSON STUDY
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Issue Date: 15-Nov-2016
Series/Report no.: 120210103028;
Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh strategi Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan metode eksperimen berbasis lesson study terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi siswa. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Pakusari Jember pada kelas XI IPA 1 (kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 (kelas kontrol) tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan teknik kuasi eksperimen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Kemampuan berpikir kritis dianalisis menggunakan uji statistik t-test. Hasil belajar kognitif siswa dianalisis menggunakan uji anakova, sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotor dianalisis menggunakan uji statistik t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan metode eksperimen berbasis Lesson Study lebih baik daripada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, yang berupa metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hal ini dikarenakan strategi Thinking Empowerment by Questioning yang digunakan dalam penelitian tidak lepas dari karakteristiknya yaitu terdiri dari jalinan pertanyaanpertanyaan yang tersusun secara logis dan sistematis (Corebima: 2009:16). Pertanyaan yang disusun saling berkaitan dan terjalin secara logis lebih membantu siswa untuk berpikir bagaimana cara menyelesaikan atau menjawab tiap poin pertanyaan atau permasalahan dalam lembar kerja siswa. Sedangkan dengan adanya metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini membuat siswa untuk melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari (Djamarah, 2008:84). Sehingga dengan siswa mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari, maka akan menunjang perkembangan berpikir kritisnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan strategi Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan metode eksperimen berbasis Lesson Study terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pakusari pada pokok bahasan sistem ekskresi pada manusia. Rerata Kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 74,86 dan kelas kontrol sebesar 66,53. Strategi Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan metode eksperimen berbasis Lesson Study berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif. Rerata nilai pre-test kelas eksperimen sebesar 2,65, dan kelas kontrol sebesar 25,58. Rerata nilai post-test kelas eksperimen sebesar 68,21, dan kelas kontrol sebesar 43,70. Rerata selisih nilai pre-test dan post-test kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 42,56 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 18,12. Pada hasil belajar afektif terdapat perbedaan rerata nilai pada kelas eksperimen sebesar 77,5 dan kelas kontrol sebesar 70,96. Pada hasil belajar psikomotor juga terdapat perbedaan rerata nilai yaitu pada kelas eksperimen sebesar 85,24 dan kelas kontrol sebesar 65,32.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77773
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nur Zafitri Balqis -120210103028_.pdf1.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools