Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77617
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Arju Mutiah | - |
dc.contributor.advisor | Anita Widjajanti | - |
dc.contributor.author | Yuvita Ardi Yuwana | - |
dc.contributor.author | Arju Mutiah | - |
dc.contributor.author | Anita Widjajanti | - |
dc.date.accessioned | 2016-11-14T00:54:29Z | - |
dc.date.available | 2016-11-14T00:54:29Z | - |
dc.date.issued | 2016 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77617 | - |
dc.description.abstract | Jingle iklan adalah pesan iklan yang dikemas dalam bentuk lagu, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat terhadap produk yang berupa barang atau jasa yang dipromosikan oleh pembuat iklan. Salah satu contoh jingle iklan adalah jingle Program pemerintahan Orde Baru. Sebagai sebuah wacana, lirik jingle program pemerintahan Orde Baru mengandung makna tertentu dan dibuat berdasarkan ideologi dan konteks sosial tertentu. Makna, ideologi, dan konteks sosial dalam lirik jingle program pemerintaha Orde Baru dapat dikaji menggunakan kajian Analisis Wacana Kritis (AWK). Dalam penelitian ini digunakan model kajian Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun van Dijk yang memandang wacana sebagai bentuk praktik sosial. Masalah dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana strategi semantik berupa latar, detil, dan maksud dalam lirik jingle program pemerintahan Orde Baru, (2) bagaimana strategi retoris berupa pilihan kata dalam lirik jingle program pemerintahan Orde Baru, (3) ideologi tersembunyi dalam lirik jingle program pemerintahan Orde Baru, (4) konteks sosial dalam lirik jingle program pemerintahan Orde Baru. Hasil penelitian ini adalah dalam lirik jingle program pemerintahan Orde Baru terdapat : (1) latar latar pendidikan, sosial, dan politik, (2) detil berisi ajakan, tujuan, dan dorongan yang disampaikan dengan pernyataan bermakna ajakan dan pentingnya pelaksanaan program, (3) maksud eksplisit dan implisit, (4) Pilihan kata berupa leksikon berupa verba upaya, leksikon perintah, leksikon berupa adjektiva positif, dan leksikon harapan, (5) ideologi berupa idoelogi Pancasila, Kapitalisme, Sosialisme, dan Fasisme, (6) konteks sosial berupa konteks politik, hukum, ekonomi, dan pendidikan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | analisis wacana kritis, lirik jingle program pemerintahan Orde Baru | en_US |
dc.title | Analisis Wacana Kritis Pada Lirik Jingle Program Pemerintahan Orde Baru | en_US |
dc.type | Student Paper | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
YUVITA ARDI YUWANA.odt | 257.89 kB | OpenDocument Text | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.