Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77367
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSitanggang, Murni Hermawaty-
dc.date.accessioned2016-11-03T03:07:54Z-
dc.date.available2016-11-03T03:07:54Z-
dc.date.issued2016-11-03-
dc.identifier.isbn978-602-229-651-5-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77367-
dc.description.abstractKita tidak dapat mengabaikan fakta kalau bangsa kita (Indonesia) adalah bangsa yang pluralis. Yang juga tidak dapat kita bantah adalah bangsa yang pluralis ini tengah menghadapi krisis di berbagai bidang di mana agama menjadi salah satu penyebab konflik atau kekerasan yang marak terjadi. Tentu belum lekang dalam ingatan kita bagaimana konflik yang menciderai kerukunan umat beragama bangsa Indonesia yang terjadi di Tolikara, Papua dan Singkil, Aceh. Kedua masalah itu memang dapat diredam dan kemudian perlahan terlupakan ketika pemerintah dan para pemuka agama langsung turun tangan. Akan tetapi, belakangan perdebatan mengenai kerukunan kembali mengemuka ketika terjadi peristiwa penutupan paksa warung makan di Serang, Banten.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPLURALISMEen_US
dc.subjectKERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIAen_US
dc.titlePLURALISME DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIAen_US
dc.typeBooken_US
Appears in Collections:LSP-Books



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.