Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77297
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMohamad Na'im-
dc.contributor.advisorKayan Swastika-
dc.contributor.authorEVIE EKA YULIATI-
dc.contributor.authorMohamad Na'im-
dc.contributor.authorKayan Swastika-
dc.date.accessioned2016-11-02T01:04:35Z-
dc.date.available2016-11-02T01:04:35Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77297-
dc.description.abstractPembelajaran sejarah menuntut peserta didik mampu mengkaji setiap perubahan di lingkungannya, serta memiliki kesadaran akan perubahan dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap peristiwa sejarah yang berguna untuk menghadapi masa sekarang. Oleh sebab itu diperlukan pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir menganalisis sehingga akan berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Pembelajaran menggunakan Prediction Guide merupakan model pembelajaran yang melibatkan peserta didik di dalam proses pembelajaran secara aktif dari awal sampai akhir. Pembelajaran Isu Kontroversial merupakan sesuatu yang secara langsung menyebabkan orang atau kelompok berbeda pendapat. Perbedaan pendapat mengenai materi isu kontroversial dalam pembelajaran secara langsung membangkitkan kemampuan berfikir peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar sejarah dengan model pembelajaran Prediction Guide dan Isu Kontroversial. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Tanggul dengan jumlah 30 peserta didik. Indikator yang diteliti adalah hasil belajar sejarah ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik. Hasil belajar sejarah ranah afektif siklus 1 memperoleh rata-rata 2,98, pada siklus 2 memperoleh rata-rata 3,07, dan pada siklus 3 memperoleh rata-rata 3,19. Hasil belajar sejarah ranah kognitif pada siklus 1 memperoleh ketuntasan 53,33%, siklus 2 memperoleh ketuntasan sebesar 63,33%, dan siklus 3 memperoleh ketuntasan sebesar 76,67%. Hasil belajar sejarah ranah psikomotorik pada siklus 1 memperoleh rata-rata 2,62, siklus 2 memperoleh rata-rata 2,87, dan siklus 3 memperoleh rata-rata 3,17. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Prediction Guide dan Isu Kontroversial dapat meningkatkan hasil belajar sejarah peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Tanggul.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectPrediction Guide, Isu Kontroversial, Hasil Belajar Sejarahen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICTION GUIDE DAN ISU KONTROVERSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 2 SMAN 2 TANGGUL TAHUN AJARAN 2015/2016en_US
dc.typeStudent Paperen_US
Appears in Collections:SRA-Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
EVIE EKA YULIATI.odt556.89 kBOpenDocument TextView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.