Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77188
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorOKTAVIANAWATI, Ika, S.Si., M.Sc.
dc.contributor.authorSULISTIYO, Yudi Aris, S.Si, M.Si.
dc.date.accessioned2016-10-04T00:36:20Z
dc.date.available2016-10-04T00:36:20Z
dc.date.issued2016-10-04
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77188
dc.descriptionPendanaan BOPTN 2015en_US
dc.description.abstractIkan lele di Kabupaten Jember merupakan komoditas budidaya perikanan air tawar yang cukup penting, yakni sebesar 5.275,10 ton tahun 2014 dan naik setiap tahunnya. Harga jual ikan lele dipasaran mencapai Rp. 21.277 /kg. Namun, permasalahan yang dihadapi peternak lele adalah tingginya biaya yang dikeluarkan untuk pakan yang berasal dari pelet sebesar 70% dari total cost production. Selama 3 bulan budidaya, rata-rata bobot 1 kg ikan lele sebanyak 8-10 ekor. Berdasarkan perhitungan 1 ekor ikan lele menghabiskan pakan sebesar 0,125 kg dan jika dikalikan 10 ekor biaya produksi mencapai 1,25 kg. Jika saat ini harga pakan dipasaran adalah Rp. 9.500/kg, maka total biaya produksi 1 kg adalah Rp. 11.875. Biaya tersebut belum ditambah dengan pembelian bibit dan vitamin, serta kebutuhan produksi lainnya. Sehingga margin keuntungan yang diperoleh pembudidaya ikan lele sangat kecil. Upaya mengatasi hal tersebut adalah dengan mengganti jenis pakan untuk mengurangi biaya produksi. Jenis pakan yang digunakan dalam usulan ini adalah campuran antara bekatul, ampas tahu dan hidrolisat ikan. Hidrolisat ikan yang digunakan merupakan produk unggulan dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas Jember yang telah diteliti kandungan nutrisinya dan dipelajari pemanfaatannya oleh grup Kimia Organik dan Biokimia Jurusan Kimia yang diketuai oleh Dr. Achmad Sjaifullah. Hidrolisat ikan ini telah diproduksi secara massal dan telah diaplikasikan sebagai pupuk pertanian dan juga bahan tambahan dalam pembuatan pakan ikan. Disisi lain, penggunaan bekatul sebagai bahan baku dapat mengurangi tingginya limbah penggilingan gabah menjadi beras yang saat ini pemanfaatannya masih sedikit. Kandungan protein nabati dalam bekatul juga dapat meningkatkan bobot ikan lele hasil budidaya. Penambahan ampas tahu dapat meningkatkan protein pada ikan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit ilan lele pada umumnya. Berdasarkan bahan tersebut, diketahui program ini dapat meningkatkan nilai IKU dan IKK Universitas Jember sebagai Kampus Agrotechnopreunership berwawasan Lingkungan. Peralatan yang dipakai dalam mencetak pakan ikan mudah ditemui di pasaran dan mudah dirangkai dengan biaya pembuatan yang relatif murah.en_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Jemberen_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseriesBOPTN 2015;
dc.subjectLELEen_US
dc.subjectPAKAN IKANen_US
dc.subjectHIDROLISAT IKANen_US
dc.titlePelatihan dan Penerapan Teknologi Pembuatan Pakan Alternatif Ikan Lele pada Kelompok Petani Ikan di Kecamatan Semboro, Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:CSR-Hibah BOPTN

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Artikel Pengmas 2016.pdf75.05 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN 1 Foto Kegiatan.pdf211.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.