IbM Peternak Ayam Untuk Meningkatkan Pendapatan Dan Mengurangi Pencemaran Di Desa Rowo Indah Kecamatan Ajung Kabupaten Jember

Abstract

Program IbM ini ditujukan untuk meningkatkan pendapatan peternak ayam dan mengurangi pencemaran udara yang ditimbulkan peternakan ayam di Desa Rowo Indah, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember yang keberadaannya di tengah-tengah pemukiman penduduk. Permasalahan utama ini diangkat atas dasar kesepakatan bersama dengan mitra. Untuk merealisasikan program ini dilakukan melaui program penyuluhan, pelatihan dan percontohan baik kepada peternak maupun petani sekitarnya sebagai calon pengguna pupuk yang dihasilkan. Penerapan Ipteks untuk menyelesaikan permasalahan di atas dilakukan melalui proses pembuatan pupuk dengan cara mencampuran zeolit pada kotoran ayam ketika masih di kandang. Strategi ini didasarkan pada hasil penelitian yang membuktikan bahwa pemberian zeolit dapat menekan kehilangan nitrogen pada proses pegomposan hingga 0 persen. Hal ini sangat menguntungkan karena disamping dapat mengurangi bau, zeolit juga dapat berfungsi sebagai gentong bagi unsur hara lain terutama kation sehingga kehilangan unsur hara di daerah perakaran tanaman dapat ditekan. Zeolit ini mampu bertahan hingga puluhan tahun di lapang sehingga dapat berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pemupunan termasuk pada musim-musim selanjutnya. Hal ini sangat menguntungkan karena pupuk atau unsur hara yang diberikan kepada tanaman sebagian besar hilang bersama aliran air, perkolasi dan infiltrasi. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi dalam pembuatan pupuk, dalam program ini juga diberikan penyuluhan dan demostrasi pembuatan alat dekomposisi kotoran ayam yang dijadikan pupuk sehingga dalam waktu singkat dapat menghasilkan pupuk yang berkualitas dengan kapasitas produksi yang besar. Implikasi program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi peternak untuk meningkatkan pendapatannya disamping dapat mengurangi pencemaran udara yang ditimbulkannya. Hasil program pengabdian ini menunjukkan bahwa penggunaan zeolit dapat menekan bau kotoran ayam di kandang sebesar 25%. Hal ini dapat berdampak pula terhadap penurunan kematian dan jumlah ayam yang sakit sebesar 10% akibat amoniak yang dihasilkan yang berpengaruh terhadap kesehatan ayam. Selain itu, zeolit ini mampu meningkatkan nilai ekonomis kotoran ayam setelah dijadikan pupuk melalui proses fermentasi yang dilalukan di dalam alat dekomposer yang berfungsi pula sebagai pencampur kotoran selama proses fermentasi. Alat tersebut juga merupakan salah satu produk dari program pengabdian ini yang dihibahkan kepada mitra. Sedangkan pupuk kotoran ayam berzeolit dapat dijual kepada petani sekitar yang membutuhkan di mana di dalam program ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil demoplot yang dilakukan di lahan menunjukkan bahwa pupuk yang dihasilkan dapat meningkatkan pertumbuhan padi yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak dipupuk dengan Toralit tersebut baik di pembibitan maupun pertanaman.