Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77097
Title: Regenerasi Panjak: Pendirian Dan Pendampingan Sanggar Pelatihan Musik Tradisional Banyuwangi Untuk Anak-Anak Dan Remaja
Authors: Subaharianto, Andang. Drs. M.Hum.
Setiawan, Ikwan. Dr. M.A.
Tallapesy, Albert. Drs. Ph.D.
Keywords: Panjak
Seni Tradisonal Banyuwangi
Banyuwangi
Issue Date: 26-Sep-2016
Series/Report no.: IbM;
Abstract: Program pengabdian ini bertujuan untuk membantu proses regenerasi panjak/pengrawit musik tradisional Banyuwangi. Program ini didasari oleh permasalahan terkait kurangnya panjak/pengrawit dalam seni pertunjukan tradisional Banyuwangi sebagai salah satu temuan dalam penelitian yang dilakukan oleh Subaharianto, dkk (2013). Target khusus dari program ini adalah (1) berdirinya sanggar seni yang mengkhususkan pada pelatihan musik tradisional Banyuwangi dan kelompok pengrawit anak-anak dan remaja; (2) terpenuhinya sarana dan prasarana minimum untuk latihan; (3) penciptaan metode pelatihan. Untuk memenuhi tujuan dan target khusus tersebut, program ini menggunakan beberapa metode. Pertama, wawancara mendalam dan focus group discussion untuk lebih mendalami permasalahan dan potensi yang ada serta rencana pendirian sanggar. Kedua, workshop untuk pendirian organisasi sanggar, metode pelatihan dan manajemen sanggar. Ketiga, pendampingan pelatihan oleh beberapa panjak senior yang ditunjuk berdasarkan kesepakatan antara tim dan mitra. Keempat, evaluasi terhadap pelatihan yang sudah dilangsungkan. Hasil program ini dapat disimpulkan sebagai berikut ini. Pertama, sanggar seni untuk melahirkan pengrawit/panjak anak-anak/remaja telah didirikan dengan nama Omah Seni Kuwung Wetan yang dipimpin oleh Dwi Agus Cahyono di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Kedua, seperangkat alat musik tradisional Banyuwangi sebagai sarana latihan telah dipenuhi, yang meliputi saron, demung, peking, gong, pantus, angklung, kendang. Ketiga, metode pelatihan menggunakan model gabungan antara tradisi lisan dan tulis secara interaktif. Keempat, dibutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menjamin keberlanjutannya sehingga bisa menjadi pionneer bagi regenerasi musisi/panjak musik tradisional Banyuwangi.
Description: Pendanaan IbM 2015
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77097
Appears in Collections:CSR-Hibah Ditlitabmas - IbM

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
XDone Repo Drs. ANDANG SUBAHARIANTO M.Hum._artikel.pdf468.8 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.