Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77068
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMutrofin-
dc.date.accessioned2016-09-20T02:34:30Z-
dc.date.available2016-09-20T02:34:30Z-
dc.date.issued2016-09-20-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77068-
dc.description.abstractKekacauan akibat benturan antarperadaban terjadi sebagai bagian dari proses keruntuhan negara bangsa (nation-state) karena munculnya masyarakat dan kepentingan pluralistik di dalam negara Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Cina, Jepang, India, Brasil, Afrika Selatan, dan negara-negara Islam seperti Iran, Saudi Arabia, juga Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mereduksi konflik yang terjadi pada peradaban mereka sendiri dan menengahi konflik antarkelompok yang ada. Untuk mengatasi benturan tersebut, kini kita harus belajar untuk hidup dalam sebuah dunia multiperadaban dengan distribusi kekuasaan yang luas di antara peradaban dan negara.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKRISIS JATI DIRIen_US
dc.subjectNASIONALISMEen_US
dc.titleMENGATASI KRISIS JATI DIRI NASIONAL NEGARA BANGSAen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Article In Journal

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mutrofin_Resensi-03.pdf602.55 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.