STUDI OPTIMASI ALOKASI AIR PADA DAERAH IRIGASI BALUD KABUPATEN BONDOWOSO MENGGUNAKAN PROGRAM LINIER

Abstract

Daerah Irigasi Balud secara administratif berada di wilayah Kabupaten Bondowoso yang meliputi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sukosari, Kecamatan Wonosari, dan Kecamatan Pujer. DaerahIrigasi Balud memanfaatkan sumber air dari Sungai Balud melalui Bendung Balud sebagai penangkap airnya. Bendung Balud mengalirkan air untuk mengairi areal baku sawah seluas 1.074 Ha. Dalam perkembangannya pengoperasian Daerah irigasi Balud telah mengalami banyak perubahan kondisi dan penurunan fungsi serta keterbatasan air yang tersedia, dilakukanlah studi optimasi agar dapat memaksimalkan keuntungan hasil usaha tani berdasar luas tanaman yang optimal. Untuk analisa ini digunakan program linier dengan program bantu Quantitative Methods for Windows 2. Dengan volume andalan yang ada dan kebutuhan air tiap alternatif awal tanam (tujuh alternatif awal tanam) yang direncanakan, dijadikan batasan dan kendala yang digunakan sebagai input untuk pengoperasian program liniernya. Ouput dari analisa ini adalah dapat mengetahui luasan lahan optimal yang bisa ditanami sesuai dengan jenis tanaman dan musim tanamnya serta keuntungan hasil tani optimal yang akan diperoleh pada Daerah Irigasi Balud. Dari ketujuh alternatif awal tanam yang direncanakan, diperoleh pola tata tanam yang menghasilkan keuntungan terbesar yaitu pola tata tanam padi- padi/palawija-palawija dengan awal tanam di bulan September periode III. Penghasilan yang diperoleh selama 1 tahun ialah sebesar Rp 31.559.362.000,- dengan intensitas tanam sebesar 290.80 %, sehingga bisa disimpulkan dengan hasil optimasi akan meningkatkan keuntungan sebesar Rp 643.820.000,- dari existing yaitu Rp. 30.915.542.000,- dengan intensitas tanam sebesar 289,81%.