Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/76902
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyuhri, Ahmad-
dc.contributor.advisorMulyadi, Santoso-
dc.contributor.authorTEGUH, RAIS HAQ-
dc.date.accessioned2016-09-01T04:39:22Z-
dc.date.available2016-09-01T04:39:22Z-
dc.date.issued2016-09-01-
dc.identifier.nim121910101123-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76902-
dc.description.abstractPT. Multi Bintang Indonesia ialah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bir di indonesia. Multi Bintang mempunyai produk unggulan yaitu bir Bintang, merek bir unggulan Indonesia. Produk yang harus diperhatikan adalah Bintang Pilsener 660 ml. Karena dalam proses packagingnya produk tersebut mempunyai reject yang paling tinggi. Selain dari reject yang tinggi, proses pengemasan bintang pilsener 660 ml mempunyai angka efisiensi yang masih dibawah rata – rata yaitu 76% sedangkan standart dari yang ditentukan oleh pabrik sendiri ialah 80% dan nilai rata-rata efisiensi standart internasional ialah 85%. Salah satu penyebab produksi tidak efisien di PT. Multi Bintang Indonesia adalah adanya kerusakan di salah satu mesin dalam packaging line produksi. Salah satu cara dalam mengurangi produksi yang tidak efisien ialah dengan menerapkan TPM (Total Production Maintenance). Total Productive Maintenance memiliki visi sebagai sistem perawatan yang melihat peralatan dapat beroperasi 100% dalam waktu yang tersedia dengan produk 100% bagus (Nakajima, 1988). Indikator kesuksesan TPM diukur oleh OEE (Overall Equipment Effectiveness) dimana ukuran kinerja ini mencakup ke berbagai macam kerugian (losses) seperti downtime, changeover, speed loss, idle mesin, stoppages, startup, defect, dan rework. Overall Equpment Effectiveness (OEE) adalah sebuah metrik yang berfokus pada seberapa efektif suatu operasi produksi dijalankan. OEE membagi performa dari manufaktur menjadi tiga komponen yang diukur yaitu Availability, Performance, dan Quality. Tiap komponen menunjuk pada aspek proses yang di targetkan untuk ditingkatkan. Pada penelitian ini tahap pertama ialah dengan mengukur data dari Availability, Performance dan Quality. Disini didapat perhitungan dari Availability sebesar 69,59%, Performance sebesar 96,8% dan Quality sebesar 99,8%. Setelah itu didapati OEE dari perhitungan tersebut ialah 67,71%. Dari perhitungan tersebut dapat dianalisis faktor yang menyebabkan nilai OEE rendah ialah dari Availability yang nilainya rendah. Availability yang rendah disebabkan karena adanya Availability Losses, Availability Losses ialah pengaruh dari downtime , downtime terbagi lagi menjadi 2 masalah yang sangat perlu diperhatikan yaitu breakdown dan minor stop. Peneliti hanya menganalisis masalah dari minor stop dan menemukan solusi permasalahannya. Tahap selanjutnya ialah menentukan masalah dari minor stop yang paling besar dengan menggunakan diagram pareto. Dari penelitian ini ditemukan masalah terbesar dari minor stop ialah dari reset alarm, cover tidak terpasang yaitu crate cover jatuh dulu sebelum waktunya, ini menunjukan jika pada crate ada cover yang belum terpasang atau tidak presisi dalam pemasangannya. Setelah itu peneliti meneliti masalah tersebut menggunakan fishbone diagram. Diketahui masalah terbesar yaitu pada bagian mesin. Tahap yang terakhir yaitu memberikan saran perbaikan kepada perusahaan. Rekomendasi atau usulan yang diberikan kepada industri antara lain penggantian piston tipe ADVU-40-40-A-P-A (lama) dengan piston tipe ADN-50-50-I-P-A (baru), penggantian suction cup pada mesin crate cover, menyusun OPL (One Point Lesson) untuk penggantian di bagian mesin crate cover, menjadwalkan pergantian bagian mesin secara berkala untuk menghindari bagian mesin yang aus (preventive maintenance), Perusahaan harus memesan kualitas yang terbaik dari suppliercover, agar tidak terjadi material yang out of specification.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCEen_US
dc.subjectPENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSIen_US
dc.subjectMETODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESSen_US
dc.titleIMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RAIS HAQ TEGUH 121910101123-1.pdf2.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools