Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/76578
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRATNANINGSIH, Anik-
dc.contributor.advisorHIDAYAH, Entin-
dc.contributor.authorIBAD, M. Husnil-
dc.date.accessioned2016-08-18T02:10:24Z-
dc.date.available2016-08-18T02:10:24Z-
dc.date.issued2016-08-18-
dc.identifier.nimNIM131903103005-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76578-
dc.description.abstractProyek Jember Icon yang sedang berlangsung pembangunannya di Kabupaten Jember yaitu dimiliki oleh Lippo Group. Proyek ini membangun beberapa gedung, yang meliputi rumah sakit, mall, dan hotel. Bangunan ini terdiri dari 19 lantai memiliki bentuk struktur yang tipikal tiap lantainya. Pelaksanaan pekerjaan bekisting menjadi lebih mudah akibat metode pekerjaan yang relatif sama pada tiap lantainya. Dalam hal ini metode yang digunakan yaitu dengan pembagian zona pekerjaan bekisting. Pembagian zona pekerjaan akan mempengaruhi proses mobilisasi alat dan material, schedule pekerjaan dan produktivitas pekerja. Dengan begitu, metode pembagian zona pekerjaan bekisting juga akan mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan tersebut. Untuk itu, dibutuhkan evaluasi dalam pemilihan metode pembagian zona pekerjaan bekisting yang paling efektif dan ekonomis. Pada proyek akhir ini dilakukan perhitungan kembali dengan membagi pola kerja sistem zonasi pekerjaan lebih luas/sempit, yaitu dari 4 zona yang telah ada (zona 6, 7, 9 dan 10) dipilih pada ukuran atau dimesi balok dan plat dengan ukuran yang sama agar lebih mudah untuk membandingkan alternatif mana yang paling murah dan cepat. Pola kerja sistem zonasi pemasangan bekisting balok dan plat dibagi menjadi 3 zona. Pola kerja pertama pembagian ruang lingkup menjadi 1 zona, pola kerja kedua pembagian ruang lingkup menjadi 2 zona yaitu zona 1 dan 2, dan pola kerja ketiga pembagian ruang lingkup menjadi 3 zona yaitu zona 1, 2 dan 3. Setelah dilakukan perhitungan maka diketahui biaya dan waktu dari masing-masing pola kerja sistem zonasi pemasangan bekisting balok dan plat yaitu pola kerja pertama pembagian ruang lingkup menjadi 1 zona sebesar Rp. 179.624.214,60 dengan durasi pekerjaan selama 15 hari, sedangkan pada pola kerja kedua pembagian ruang lingkup menjadi 2 zona yaitu zona 1 dan 2 biaya sebesar Rp. 91.756.015,70 dengan durasi pekerjaan selama 30 hari dan pada pola kerja ketiga pembagian ruang lingkup menjadi 3 zona yaitu zona 1, 2 dan 3 sebesar Rp. 62.466.616,07 dengan durasi pekerjaan selama 45 hari. Dari analisa tersebut maka pola kerja sistem zonasi untuk pekerjaan bekisting balok dan plat yang paling murah adalah pola kerja ketiga pembagian ruang lingkup menjadi 3 zona yaitu sebesar Rp. 62.466.616,07 dan pola kerja sistem zonasi untuk pekerjaan bekisting balok dan plat yang paling cepat adalah pola kerja pertama pembagian ruang lingkup menjadi 1 zona dengan durasi pekerjaan selama 15 hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131903103005;-
dc.subjectBEKISTING BALOK DAN PLATen_US
dc.subjectMETODE ZONASIen_US
dc.titleALTERNATIF PEMASANGAN BEKISTING BALOK DAN PLAT PADA PROYEK JEMBER ICON DENGAN METODE ZONASIen_US
dc.typeDiploma Reporten_US
Appears in Collections:DP-Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
M. Husnil Ibad - 131903103005 -1.pdf2.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.