Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/76410
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Devi AP, Leliana | - |
dc.contributor.advisor | Sumono, Agus | - |
dc.contributor.author | HASYIM, Halimatus Sa’diyah | - |
dc.date.accessioned | 2016-08-11T08:53:32Z | - |
dc.date.available | 2016-08-11T08:53:32Z | - |
dc.date.issued | 2016-08-11 | - |
dc.identifier.nim | 121610101090 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76410 | - |
dc.description.abstract | Persyaratan kawat yang utama pada perawatan awal ortodonti yaitu memiliki sifat kekakuan yang minimum dan defleksi yang maksimum. Salah satu kawat yang yang sering digunakan untuk perawatan tahap awal yaitu kawat Nikel-Titanium (NiTi) termal. Dalam penggunaannya di dalam rongga mulut, kawat NiTi termal dapat mengalami pelepasan ion-ion logam penyusunnya karena pengaruh derajat keasaman (pH) saliva. Pelepasan ion logam tersebut dapat menyebabkan kawat mengalami perubahan defleksi. Adanya perubahan defleksi akan berdampak negatif pada perawatan yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minuman teh kemasan terhadap gaya defleksi kawat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Sampel yang digunakan adalah kawat NiTi termal berjumlah 12 buah dengan panjang 11,6 cm yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol direndam dengan saliva buatan, kelompok perlakuan 1 direndam dengan saliva buatan yang dicampur dengan minuman teh dan kelompok perlakuan 2 direndam dengan saliva buatan yang dicampur minuman teh rasa buah. Perendaman dilakukan selama 10,5 jam pada suhu 37o C di dalam inkubator. Kemudian menguji defleksi kawat dengan metode Three Point-Bending menggunakan Universal Testing Machine. Data hasil uji defleksi menunjukkan data yang homogen dan berdistribusi normal pada uji statistik. Kemudian dilanjutkan dengan uji One Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan yang tidak signifikan antar kelompok. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan konsentrasi ion H+ pada kondisi asam sehingga reaksi elektrokimia antar ion logam juga meningkat, sedangkan pada minuman teh terdapat kandungan tanin yang merupakan inhibitor alami pelepasan ion logam. Adanya pelepasan ion logam dapat menurunkan gaya defleksi kawat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minuman teh tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada defleksi kawat ortodonti. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | KAWAT NIKEL-TITANIUM TERMAL ORTODONTI | en_US |
dc.subject | TEH KEMASAN | en_US |
dc.subject | GAYA DEFLEKSI KAWAT | en_US |
dc.title | PENGARUH PERENDAMAN KAWAT NIKEL-TITANIUM TERMAL ORTODONTI DALAM MINUMAN TEH KEMASAN TERHADAP GAYA DEFLEKSI KAWAT | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Halimatus Sa’diyah Hasyim -1.pdf | 1.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools