PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CONCEPT SENTENCE MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR SERI GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGARANG DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN KARANGREJO 05 JEMBER

Abstract

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Karangrejo 05 Jember tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 39 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas tahapan: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan statistik deskriptif. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini yakni penerapan model cooperative learning tipe concept sentence melalui kartu gambar seri yang dapat meningkatkan hasil belajar mengarang deskripsi siswa adalah siswa diberikan beberapa kartu gambar seri dan tiap kartunya terdapat gambar dan kata kunci yang kemudian akan dijadikan bahan untuk mengarang deskripsi. Setelah diterapkan model cooperative learning tipe concept sentence melalui kartu gambar seri, pada siklus I terdapat 25 siswa yang mendapatkan nilai ≥70, sebelumnya pada prasiklus hanya 8 siswa yang tuntas dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Selanjutnya, pada siklus II yang merupakan perbaikan dari siklus I, yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 34 siswa. Jadi, sebanyak 34 siswa atau sebesar 87,18% dari total 39 siswa kelas IV SDN Karangrejo 05 Jember sudah mencapai ketuntasan nilai secara klasikal (≥70% dari jumlah siswa). Berdasarkan hasil penelitian tentang peningkatan hasil belajar mengarang deskripsi dengan menggunakan model concept sentence melalui kartu gambar seri, saran yang diberikan yaitu (a) bagi guru, model concept sentence melalui kartu gambar seri ini diharapkan dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada pembelajaran mengarang, (b) bagi kepala sekolah, diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, (c) bagi siswa, diharapkan dapat termotivasi pada saat pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya, dan (d) bagi peneliti lain, diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini untuk menemukan sesuatu yang baru dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.