Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/7599
Title: | P E M A N F A A T A N F O R M U L A N E M A T O D A ENTOMOPATOGEN Steinernema carpocapsae Weiser UNTUK MENGENDALIKAN HAMA ULAT DAUN Spodoptera litura F. PADA PERTANAMAN KEDELAI |
Authors: | Iqbal Erdiansyah |
Keywords: | Nematoda Entomopatogen, Hama Ulat Daun, Kedelai |
Issue Date: | 10-Dec-2013 |
Series/Report no.: | 061510401123; |
Abstract: | Salah satu kendala pengembangan kedelai di Indonesia adalah gangguan hama Spodoptera litura F. (Lepidoptera: Noctuidae) yang berdampak terhadap penurunan produksi bahkan gagalnya panen. Alternatif pengendalian secara hayati dengan agens hayati nematoda entomopatogen Steinernema carpocapsae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formula serbuk dan cair nematoda entomopatogen S. carpocapsae terhadap hama ulat daun S. litura pada pertanaman kedelai. Penelitian didilakukan di pertanaman kedelai Desa Kertosari Kecamatan Sumbersari dalam bulan Agustus sampai dengan Oktober 2009. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas sembilan perlakuan yaitu : perlakuan S1 (formula serbuk dengan dosis aplikasi 10 kg/ha), S2 (formula serbuk dengan dosis aplikasi 15 kg/ha), S3 (formula serbuk dengan dosis aplikasi 20 kg/ha), S4 (formula serbuk dengan dosis aplikasi 25 kg/ha), C1 (formula cair dengan konsentrasi aplikasi 5x105 IJ/l), C2 (formula cair dengan konsentrasi aplikasi 5x104 IJ/l), C3 (formula cair dengan konsentrasi aplikasi 5x103 IJ/l), C4 (formula cair dengan konsentrasi aplikasi 5x102 IJ/l), K (kontrol/insektisida), setiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula serbuk dan cair nematoda entomopatogen dapat berpengaruh terhadap intensitas serangan S. litura, penurunan populasi S. Litura, dan produksi tanaman kedelai di lapang menunjukkan tidak berbeda nyata sehingga aplikasi dua jenis formula nematoda entomopatogen tersebut dapat menggantikan insektisida. Perlakuan serbuk memiliki intensitas serangan yang lebih rendah bila di bandingkan dengan perlakuan cair. Intensitas serangan S. litura pada fase vegetatif mencapai 9,9 % dan pada fase generatif 11,6 %. Formula cair lebih efektif dalam mengendalikan hama S. litura yang mencapai 83,3 %, sedangkan formula serbuk penurunan populasi S. litura terendah 51,6 %. Pengaruh perlakuan formula serbuk terhadap produksi tanaman kedelai menujukkan hasil yang paling tinggi yaitu 242,83 gr dari pada perlakuan formula cair yang mencapai 198,13 gr sedangkan pada kontrol 226,00 gr, lebih tinggi dari perlakuan yang lain hal ini disebabkan rendahnya intensitas serangan dari populasi S. litura di petak perlakuan tersebut. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7599 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Iqbal Erdiansyah.pdf | 113.45 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools