Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/75686
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Kayan Swastika | - |
dc.contributor.advisor | Bambang Soepeno | - |
dc.contributor.author | Galih Satria Permadi | - |
dc.contributor.author | Kayan Swastika | - |
dc.contributor.author | Bambang Soepeno | - |
dc.date.accessioned | 2016-08-04T01:34:54Z | - |
dc.date.available | 2016-08-04T01:34:54Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75686 | - |
dc.description.abstract | Candi Singhasari memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Candi Singhasari ataupun arca-arca yang ada di situs candi Singhasari bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah karena merupakan pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan hindu-budha serta peningalan dari salah satu kerajaan hindu-budha yang ada di Indonesia. Bangunan peninggalan kerajaan hindu-budha ini masuk dalam materi IPS/Sejarah pada peserta didik SMP/MTs dan materi Sejarah pada peserta didik SMA/MA. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yakni (1) bagaimanakah historisitas Candi Singhasari; (2) bagaimanakah relevansi Candi Singhasari sebagai Sumber Belajar Sejarah; (3) bagaimanakah cara/ metode pemanfaatan Candi Singhasari sebagai Sumber Belajar Sejarah. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis historisitas Candi Singhasari; (2) untuk menganalisis relevansi Candi Singhasari sebagai Sumber Belajar Sejarah; (3) untuk menganalisis cara/ metode pemanfaatan Candi Singhasari sebagai Sumber Belajar Sejarah. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah dan metode penelitian deskriptif, karena tujuan penelitian ini adalah untuk melihat masa lampau yang sebagian seluruh aktivitas manusia di dalamnya berupa urutan kejadian dan latar waktu tertentu dan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode sejarah mempunyai empat langkah, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan pendekatan sosiologi pendidikan, serta menggunakan teori fungsionalis. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Candi Singhasari bisa dijadikan sebagai Sumber Belajar dalam pembelajaran Sejarah maupun IPS/Sejarah karena relevan dengan kurikulum KTSP 2006 materi IPS/Sejarah siswa SMP/MTs kelas VII semester genap dan materi Sejarah pada siswa SMA/MA kelas XI semester gasal. Pemanfaaatan Candi Singhasari bisa dilakukan dengan cara siswa diberi tugas untuk terjun secara langsung mengunjungi situs dengan di dampingi oleh guru. Cara lain adalah dengan menampilkan gambar Candi Singhasari beserta arca-arca yang ada di sekitarnya di dalam kelas. Kata kunci : pemanfaatan, Candi Singhasari | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | utilization, TempleSinghasari | en_US |
dc.title | Pemanfaatan Candi Singhasari sebagai Sumber Belajar Sejarah | en_US |
dc.type | Student Paper | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
GALIH SATRIA PERMADI.odt | 267.55 kB | OpenDocument Text | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.