MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI PTP. NUSANTARA XI (Persero) PG. JATIROTO

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebesar 75,30% untuk wilayah HGU dan sebesar 64,80% untuk wilayah perluasan perubahan-perubahan variabel produktivitas dapat dijelaskan oleh perubahan-perubahan variabel motivasi prestasi, motivasi kekuasaan, motivasi afiliasi dan kemampuan kerja. (2) Secara bersama-sama motivasi prestasi, motivasi kekuasaan, motivasi afiliasi dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja sinder kebun wilayah dengan nilai-F = 3,939 signifikan pada p value = 0,018 untuk HGU, dan nilai-F = 5,067 signifikan padap value = 0,004 untuk wilayah perluasan.(3) Secara parsial motivasi prestasi, motivasi kekuasaan, motivasi afiliasi, dan kemampuan kerja masing-masing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja sinder kebun wilayah. Nilai t hitung wilayah Hak Guna Usaha adalah : motivasi prestasi nilai t 131= 3,145 signifikan pada a = 0,006, motivasi kekuasaan nilai t 132 = 2,579 signifikan pada a = 0,016, motivasi afiliasi nilai t 133 = 2,962 signifikan pada a = 0,013, kemampuan kerja nilai t 134 = 2,004 signifikan pada a = 0,006. Sedang nilai t hitung wilayah perluasan adalah : motivasi prestasi nilai t 131 = 2,046 signifikan pada a = 0,033, motivasi kekuasaan nilai t 132= 2,141 signifikan pada a = 0,028, motivasi afiliasi nilai t 133= 3,510 signifikan pada a = 0,009, dan kemampuan kerja nilai t 134= 2,848 signifikan pada a = 0,013.