Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/75232
Title: | Penggunaan Pestisida dan Kandungan Residu Pada Tanah dan Buah Semangka (Citrullus vulgaris, Schard) (Studi di Kelompok Tani Subur Jaya Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember) The Use of Pesticides and Residue Contents in Land and Watermelon (Citrullus Vulgaris, Schard) (A Study of Farmer Group “Subur Jaya” Mojosari Village, District of Puger, Jember Regency) |
Authors: | Dewi Moelyaningrum, Anita Sri Pujiati, Rahayu Dwi Oktavia, Noradilla |
Keywords: | Pestisida Residu Tanah Semangka |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | UNEJ PRESS |
Series/Report no.: | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; |
Abstract: | Pestisida bersifat bioaktif dan merupakan racun yang mengandung bahaya dalam penggunaanya, baik terhadap lingkungan maupun manusia. Penggunaan pestisida di pertanian semangka di Desa Mojosari yang tergolong tinggi dengan frekuensi penyemprotan 2-3 hari sekali secara rutin dan masa tanam yang berlangsung sepanjang tahun menyebabkan penggunaan pestisida juga dilakukan terus menerus dapat meningkatkan resiko pencemaran baik pada lingkungan maupun manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan pestisida dan kandungan residu pada tanah dan buah semangka. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pestisida oleh petani meliputi 5 tepat. 1. Tepat jenis, seluruh petani telah menggunakan pestisida sesuai dengan serangan. 2. Tepat sasaran, beberapa pestisida tidak sesuai dengan jenis komoditi dan OPT sasaran. 3. Tepat dosis, seluruh petani memperkirakan sendiri takaran dosis yang digunakan. 4. Tepat waktu, waktu (metode) aplikasi menggunakan sistem kalender (rutin), penyemprotan dilakukan pada pagi/sore dengan frekuensi 3-4 hari sekali dan ditambah jika ada serangan, dan akhir penyemprotan sebelum panen tidak tentu. 5. Tepat cara aplikasi, 1 jenis pestisida diaplikasikan dengan tidak tepat dan sebagian besar petani tidak menggunakan alat pelindung diri saat melakukan penyemprotan. Berdasarkan hasil uji laboratorium, kandungan residu dalam tanah dan buah semangka masih di bawah batas maksimum residu yang diizinkan yaitu 0,025 ppm pada tanah dan 0,01 ppm pada semangka |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75232 |
Appears in Collections: | SRA-Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Noradilla Dwi Oktavia.pdf | 159.57 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.