Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/75188
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSumarjono-
dc.contributor.advisorNurul Umamah-
dc.contributor.authorFeri Priyanto-
dc.contributor.authorSumarjono-
dc.contributor.authorNurul Umamah-
dc.date.accessioned2016-06-29T01:44:35Z-
dc.date.available2016-06-29T01:44:35Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75188-
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini adalah Mohammad Hatta sebagai seorang tokoh yang memiliki pemikiran serta gagasan yang cemerlang dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan agama. Salah satu gagasan Mohammad Hatta yang muncul pada tahun 1928 sampai dengan tahun 1960 adalah tentang demokrasi Indonesia. Konsep demokrasi dari Mohammad Hatta berbeda dengan demokrasi Barat yang dikritiknya karena melahirkan kekuasaan kapitalisme. Mohammad Hatta mengharapkan bukan hanya demokrasi dibidang politik saja, tetapi dibidang ekonomi harus diperhatikan. Mohammad Hata menjadi peletak dasar konsep keIndonesia yang lebih mendalam yaitu konsep keadilan, keterbukaan, serta demokrasi. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yakni (1) bagaimana kondisi lingkungan sosial, budaya, ekonomi, politik dan pendidikan yang mempengaruhi pemikiran Mohammad Hatta tentang demokrasi Indonesia; (2) bagaimana bentuk-bentuk pemikiran Mohammad Hatta tentang demokrasi Indonesia; (3) bagaimana usaha-usaha Mohammad Hatta untuk mewujudkan pemikirannya tentang demokrasi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah (1) memahami kondisi lingkungan sosial, budaya, ekonomi, politik dan pendidikan yang mempengaruhi pemikiran Mohammad Hatta tentang demokrasi Indonesia; (2) memahami bentuk-bentuk pemikiran Mohammad Hatta tentang demokrasi Indonesia; (3) memahami usaha-usaha Mohammad Hatta untuk mewujudkan pemikirannya tentang demokrasi Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Metode sejarah mempunyai empat langkah, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi pengetahuan dan antropologi, serta menggunakan teori Hermeneutika. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemikiran Mohammad Hatta tentang demokrasi Indonesia berdasarkan tuga sumber gagasannya yaitu ajaran Islam, azas kekeluargaan/kebersamaan dan sosialisme Barat, serta kondisi lingkungan sosial, budaya, politik, ekonomi, dan pendidikan yang turut mempengaruhinya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectPemikiran, Mohammad Hatta, Demokrasi, Indonesia.en_US
dc.titlePEMIKIRAN MOHAMMAD HATTA TENTANG DEMOKRASI INDONESIA TAHUN 1928-1960en_US
dc.typeStudent Paperen_US
Appears in Collections:SRA-Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FERI PRIYANTO.odt270.35 kBOpenDocument TextView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.