Pengaruh Bantuan Modal terhadap Tingkat Pendapatan Petani Tembakau (Studi Kasus di Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk: (1). mengetahui apakah terdapat pengaruh bantuan modal terhadap tingkat pendapatan petani tembakau, (2). mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat pendapatan petani yang menerima bantuan modal dengan petani yang tidak menerima bantuan modal, (3). mengetahui bagaimana efisiensi penggunaan modal antara petani yang menerima bantuan modal dengan petani yang tidak menerima bantuan modal. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada petani tembakau untuk meningkatkan pendapatannya, di samping itu bagi pemerintah juga diharapakan dapat memberikan sumbangan dalam menentukan kebijakan khususnya mengenai masalah pertembakauan. Hipotesis yang dapat diambil adalah (1). ada pengaruh bantuan modal terhadap tingkat pendapatan petani tembakau, (2). terdapat perbedaan tingkat pendapatan antara petani yang menerima bantuan modal dengan petani yang tidak menerima bantuan modal, (3). penggunaan modal petani yang memperoleh bantuan modal lebih efisien dibandingkan dengan petani yang tidak menerima bantuan modal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional, dan metode komparatif. Adapun untuk pengambilan sampel digunakan metode Disproportionate Stratified Random Sampling, yaitu mengambil secara acak dari populasi yang ada dari tiap masing-masing strata dalam jumlah yang sama untuk dijadikan sampling dengan proporsi berbeda dari tiap-tiap populasi. Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh modal terhadap tingkat pendapatan adalah regresi sederhana, sedangkan untuk mengetahui perbedaan tingkat pendapatan digunakan analisa T-test (uji banding) dan untuk mengetahui efisiensi penggunaan modal digunakan analisa Return Of Investment (ROI) yaitu analisa yang membandingkan antara keuntungan usaha dengan modal usaha dalam bentuk persentase.