ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAH TERNAK AYAM PEDAGING SISTEM KEMITRAAN DAN NON KEMITRAAN DI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Hasil penelitian yang diperoleh: ( 1) ada perbedaan yang nyata pada taraf kepercayaan 95% antara tingkat pendapatan usaha ternak ayam pedaging dengan sistem kemitraan dan non kemitraan (t-rutung sebesar 2,416 > table sebesar 1,701), yaitu Rp 941.596,35/1000 ekor pada sistem kemitraan dan Rp1.441.048,36/1000 ekor pada sistem non kemitraan, (2) ada perbedaan yang nyata pada taraf kepercayaan 95% antara tingkat efisiensi biaya produksi usaha ternak ayam pedaging dengan sistem kemitraan dan non kemitraan (t-hitung sebesar 2,416 > tabel sebesar 1, 701 ), yaitu 1 ,092 pada sistem kemitraan dan 1,151 pada sistem non kemitraan, (3) faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha ternak ayam pedaging adalah biaya penyusutan kandang dan peralatan, biaya bibit, biaya pakan, biaya tenaga kerja, biaya lain-lain, mortalitas, produksi dan harga output, sedangkan biaya obat-obatan mempunyai pengaruh yang tidak nyata terhadap pendapatan usaha ternak. ayam pedaging. Oleh karena itu agar pendapatan yang diterima oleh peternak sistem kemitraan meningkat perlu diperhatikan perencanaan penggunaan biaya produksi, perbaikan terhadap kinerja pemasaran dan penentuan harga kontrak hasil ternak tidak. berdasar kategori berat badan hidup ayam pedaging siap panen.